Sholat Ied di Masjid Al Akbar, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maksimalkan Silaturahmi

2 days ago 10
Sholat Ied di Masjid Al Akbar, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maksimalkan Silaturahmi Gubernur Khofifah saat bersama cucunya di Masjid Al Akbar, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak, dan keluarga mengikuti Salat Idul Fitri (Ied) 1446 H di Masjid Al Akbar, Senin (31/3/2025).

Setibanya di Masjid Al Akbar, dengan menggandeng cucunya Aisyah Nabila atau yang akrab dipanggil Aila, ia berkesempatan menyapa puluhan ribu jemaah yang hadir.

Tepat pukul 06.00 WIB Sholat Ied dimulai yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar, KH Abdul Hamid Abdullah, dan Khotib Dr. Akhmad Sruji Bachtiar, M.Pd.I selaku Kepala Kanwil Kemenag Jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak puluhan ribu jemaah yang hadir melantunkan takbir bersama-sama.

"Saya ingin mengajak untuk melantunkan takbir Allahhu Akbar Allahhu Akbar, Allah hu Akbar Lailaha Illallah Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamd," ujarnya diikuti jamaah yang hadir.

"Kami segenap keluarga besar Pemprov Jawa Timur, keluarga Khofifah Indar Parawansa serta keluarga Bapak Wagub Emil Elestianto Dardak menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1446 H. Taqoballohu Wa Mina Waminkum, Taqobbal Ya Karim. Mudah mudahan semua ibadah kita selama Ramadhan diterima Allah SWT. Mudah mudahan Allah pertemukan kita kembali di Ramadhan tahun mendatang," imbuhnya.

Selesai menjalankan Sholat Ied, ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar memanfaatkan momen libur lebaran tahun ini dengan memaksimalkan silaturahim dengan tetap menjaga kondisi masing-masing.

Ia mengatakan, Pemprov Jatim telah berkolaborasi dengan berbagai elemen guna menyiapkan banyak Pos Pengamanan dan masjid di berbagai titik. Kesiapan ini, disebutnya merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

"Hari ini selain banyak Pos Pam ada 412 masjid yang ramah pemudik dan balik. Maka beristirahatlah jangan memaksakan kondisi jangan sampai kelelahan," ucapnya.

Selain keamanan pemudik, Khofifah juga kembali mengingatkan kewaspadaan bagi masyarakat yang ingin berwisata. Ia menghimbau seluruh pengelola wisata utamanya wisata air, untuk melakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan guna menjamin keamanan seluruh pengunjung.

Bukan tanpa alasan, berdasarkan prediksi BMKG, daerah Malang hingga Mataraman, Pasuruan sampai dengan wilayah Tapal Kuda Banyuwangi disebutkan masih potensial akan curah hujan tinggi.

"Yang akan berwisata silahkan, namun tetap jaga kewaspadaan bersama baik dari pihak pengelola maupun yang akan berwisata terutama yang berbasis air. Intinya semoga berangkat bahagia kembali bahagia. Berangkat selamat kembali selamat," kata Khofifah.

Momen libur panjang ini juga disebutnya menjadi kesempatan potensi ekonomi di Jawa Timur. Pasalnya berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik yang masuk ke Jatim diperkirakan mencapai 16,8 juta orang. Sedangkan yang keluar dari Jatim 14,2 juta orang.

"Ini artinya kita ada tambahan 2,6 juta. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik dan melihat ini menjadi potensi ekonomi dan kemungkinan uang yang beredar di masyarakat lapis bawah," tuturnya.

Usai Sholat Ied, Gubernur Khofifah dan wakilnya juga berkesempatan untuk bersilaturahmi langsung dengan seluruh jemaah. Dengan penuh sukacita, ia bersalaman langsung satu persatu dengan masyarakat yang sudah memenuhi Masjid Al Akbar Surabaya sejak pukul 04.00 WIB.

Momen menarik saat ditanya perihal makanan favorit, Gubernur Khofifah menyebut Lontong Kupat dengan Opor atau Kare Ayam masih menjadi favoritnya dan keluarga.

Sedangkan, kaitan tradisi yang dijalankan, selepas Sholat Ied, ia dan keluarga besar akan melakukan ziarah ke makam suami dan orang tuanya di Jemursari, untuk kemudian bersama langsung dengan masyarakat di Gedung Negara Grahadi. (dev/mar)

Read Entire Article
Kabar berita |