
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Usai dilantik menjadi Bupati Sampang, Slamet Junaidi langsung meluncur ke Magelang untuk mengikuti retreat kepemimpinan di bawah binaan Kementerian Dalam Negeri dan Panglima TNI.
Program tersebut juga menjadi ajang diskusi antarkepala daerah untuk berbagi pengalaman, serta membangun sinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
Baca Juga: Pemkab Sampang Larang Tempat Hiburan Karaoke dan Biliar Beroperasi Selama Ramadan 2025
Dengan pembekalan yang diberikan, diharapkan para pemimpin daerah semakin siap dalam menjalankan tugas, dan tanggung jawabnya demi kemajuan daerah masing-masing.
"Selama kegiatan ini ada 6 materi yang akan disampaikan, antaranya ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, asta cita, program Kementerian dan Lembaga, tugas dan fungsi kepala daerah, kepemimpinan dan komunikasi politik, serta terakhir team building,” kata Aba Idi sapaan akrab Bupati Sampang, Selasa (25/2/2025).
Baca Juga: Ungkap Rasa Syukur, Slamet Junaidi kembali Pimpin Kabupaten Sampang Didampingi Ahmad Mahfudz
Dari 6 materi, ia mengatakan bahwa terdapat sekitar 40 narasumber yang terdiri dari 28 menteri dan wakil menteri, 6 pejabat setingkat menteri, serta 6 lembaga pemerintah non-kementerian.
“Dari apa yang disampaikan pada kegiatan ini sudah kami catat, dan nanti akan kami bawa ke Sampang, dan akan kami diterapkan sesuai visi misi Sampang Hebat Bermartabat Plus,” ujarnya.
Sejak memimpin Kota Bahari, sejumlah program telah direalisasikan, baik pelayanan peningkatan di sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lainnya.
Baca Juga: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Terpilih Ikuti Pra-Pelantikan di Jakarta
Rencananya, pelatihan kepemimpinan di Magelang berakhir pada 27 Februari 2025. Lalu, Bupati Sampang akan kembali ke kediamannya terlebih dahulu, sebelum masuk pendopo.
"Insya Allah, tanggal 4 Maret 2025 kita akan gelar tasyakuran bersama masyarakat, sekaligus untuk menempati Rumah Dinas Pendopo Bupati Sampang," ucap Aba Idi. (adv/hri/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News