Antisipasi Konvoi di Malam Pergantian Tahun, Polda Jatim Siapkan Pola Penyekatan

1 month ago 18
Antisipasi Konvoi di Malam Pergantian Tahun, Polda Jatim Siapkan Pola Penyekatan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat memberikan keterangan terkait penyekatan tahun baru.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - menyiapkan sejumlah pola pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan saat malam pergantian tahun.

Salah satu yang diantisipasi adalah adanya konvoi saat malam pergantian tahun. Untuk hal tersebut, melalui  bakal memberlakukan penyekatan secara temporer serta menyesuaikan kondisi dan situasi.

Baca Juga: Minggu Siang Bojonegoro Diguncang Gempa 3,1M, Ini Kata BMKG

Kabidhumas , Kombes Pol Dirmanto, mengimbau warga untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun nanti

"Bagi masyarakat yang merayakan pergantian malam tahun baru bisa dilaksanakan di wilayah masing-masing, tidak perlu lintas kabupaten, terlebih dengan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknik," ujarnya di Mapolda Jatim, Sabtu (28/12/2024).

Menurut Dirmanto yang juga Kasatgas Humas , penyekatan juga untuk menghindari kepadatan lalu lintas sekaligus meminimalisasi kecelakaan lalu lintas atau gangguan kamtibmas lainnya saat merayakan malam pergantian tahun.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2025, Pemkab Kediri akan Gelar Pesta Kembang Api di SLG dan Gunung Kelud

"Jika ada konvoi nanti kita akan tertibkan," tegas Dirmanto.

Meskipun sifat penyekatan hanya temporer (sementara), namun petugas tetap disiagakan di sejumlah titik jalan untuk melakukan pemeriksaan.

Hal ini untuk menghindari kecelakaan di daerah-daerah yang sudah dipetakan memiliki kerawanan seperti jalur tol atau jalur rawan lainya.

Baca Juga: 17 Juta Orang Bakal Ramaikan Libur di Nataru Jatim, Pemprov Siagakan 36 PSC dan Ratusan Fasyankes

Dirmanto, mengatakan pola-pola pengamanan dalam yang disiapkan ini demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat selama masa libur natal dan tahun baru (nataru).

Selama operasi tersebut, pihaknya juga melibatkan personel TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder yang ada.

"Lebih kurang 13 ribu personel gabungan yang sudah kita siagakan di seluruh wilayah hukum dalam ini," katanya. (rus/rev)

Baca Juga: Pantai Putri Klayar, Wisata Alam yang Sangat Terjangkau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |