Awas! BMKG Minta Jatim dan Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di Pertengahan Februari

5 hours ago 3

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika () Juanda memperingatkan potensi di wilayah .

Dalam rilisnya, menyebut yang akan berlangsung pada 7-16 Februari 2025 dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, putting beliung, serta

Baca Juga: Pemkot dan Pertamina Sebut Harga dan Stok LPG 3 Kilogram di Surabaya Terpantau Aman

Beberapa daerah yang terdampak potensi di antaranya wilayah Kota , Kab.Sidoarjo, Kab. Gresik, Kab. Madiun, Kab. Ngawi, Kab. Bojonegoro, Kab. Lamongan, Kab. dan Kota Malang, Kota Batu, Kab. Nganjuk, Kab. dan Kota Pasuruan, Kab. Ponorogo, Kab. dan Kota Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Trenggalek, Kab. Jombang, Kab. dan Kota Kediri, Kab. dan Kota Mojokerto, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Pamekasan, Kab. Sumenep, Kab.Banyuwangi, Kab. dan Kota Blitar, Kab. Magetan, Kab. Pacitan, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung, Kab. Bondowoso, Kab. Jember, serta Kab. Lumajang.

Saat ini wilayah berada pada musim hujan dan beberapa wilayah berada pada puncak musim hujan.

Masih aktifnya Monsun Asia, serta adanya fenomena gelombang atmosfer secara spasial yakni Kelvin dan Madden Jullian Oscilation (MJO), serta didukung kondisi atmosfer yang labil sehingga mendukung proses konvektif pada skala lokal di .

Baca Juga: Karyawan Kantin Samsat Ketintang Jadi Korban Penipuan Ojol

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah .

Selain itu, peningkatan kecepatan angin masih berpotensi terjadi di wilayah akibat adanya Siklon Tropis Taliah yang diprakirakan masih bertahan hingga tanggal 09 Februari mendatang.

Kondisi angin saat ini di wilayah bertiup dari arah Barat hingga Barat laut dengan kecepatan hingga mencapai 30 knot (54 km/jam).

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 5 Rumah Pompa Baru

Peningkatan kecepatan angin juga berdampak terhadap peningkatan ketinggian gelombang di perairan .

Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.

Baca Juga: Digadang Akurat, BMKG Bakal Pakai AI untuk Prediksi Cuaca

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html,... dan masyarakat diimbau untuk senantiasa mengecek prakiraan cuaca lewat aplikasi info secara berkala. 

Peringatan dini cuaca akan disampaikan sepekan dan diulang tiga hari sebelum kejadian bahkan hingga tiga jam sebelum kejadian .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |