Bakal Gempar, Hasto Mau Rilis Nama-Nama Petinggi Negara Korupsi dalam Video serta Bukti-Buktinya

1 month ago 49
Bakal Gempar, Hasto Mau Rilis Nama-Nama Petinggi Negara Korupsi dalam Video serta Bukti-Buktinya Hasto Kristiyanto. Foto: Viva.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kasus Harun Masiku sedang mengumpulkan sejumlah video pilihan berisi berbagai skandal dugaan korupsi para petinggi negara lengkap dengan bukti-buktinya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara PDIP Guntur Romli lewat Instagram pribadinya.

Baca Juga: Siap Dipenjara, Hasto: Menyongsong Jeruji Suatu Kehormatan, Bagian dari Pengorbanan Cita-Cita

"Video ini kalau dirilis akan menggemparkan. Akan mengubah peta pemberantasan korupsi, opini publik. Dan luar biasa karena yang akan disebut nama-namanya dan buktinya sungguh mencengangkan," tulis Guntur Romli di akun Instagram pribadinya, Kamis (26/12).

Guntur menjelaskan video itu merupakan lanjutan dari video pernyataan Hasto dua hari usai ditetapkan sebagai tersangka KPK.

Pria kelahiran Situbondo Jawa Timur itu mengaku telah melihat sejumlah video yang dikumpulkan Hasto. Menurut dia, video-video itu tak hanya akan menyebut nama-nama para petinggi negara di kasus korupsi, tapi juga disertai bukti-bukti.

Baca Juga: PDIP Siaga Satu Hadapi Quick Count yang Dianggap Anomali

"Saya sudah menonton beberapa video tersebut dengan bukti-bukti yang sudah ada," ungkap Guntur Romli dilansir CNNIndonesia.

Seperti ramai diberitakan, KPK mengumumkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku, Selasa (24/12).

Penetapan Hasto sebagai tersangka tercantum dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yaitu Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.

Baca Juga: PDIP Bongkar Masa Lalu Relawan Jokowi, Projo dan Bara JP, Hasto: Track Record.....

"Dengan uraian dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka HK (Hasto Kristiyanto) bersama-sama Harun Masiku dan kawan-kawan berupa pemberian hadiah atau janji kepada Wahyu Setiawan selaku anggota Komisi Pemilihan Umum periode 2017-2022," Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK.

Hasto sendiri sudah buka suara ke publik. Ia mengatakan PDIP menghormati proses hukum yang berjalan. Namun, ia mengaitkan kasus ini dengan sikap kritis PDIP terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami tidak akan pernah menyerah. Baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal, maupun dengan cara-cara di luar formal sekalipun, kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk," kata Hasto dalam video yang diedarkan kepada sejumlah media.

Baca Juga: Hasto: Rekom Pilwali Surabaya Diumumkan Besok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |