Bantu Pelaksanaan MBG, Muslimat NU Bersinergi dengan BGN Bakal Sediakan 1000 SPPG

2 months ago 33

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), dengan menyediakan 1000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (), untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis ().

Hal tersebut diketahui dalam penandatanganan bersama, antara BGN dan , dalam rangkaian XVIII di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (14/2/2025).

Baca Juga: Menteri ATR BPN Dampingi Prabowo Buka Kongres Muslimat NU, Presiden: Dukung Kesejahteraan

Tengku Syahdana, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat, Kedeputian Bidang Promosi dan Kerja Sama, BGN menjelaskan, akan membentuk untuk membantu pelaksanaan .

"Kerjasama dengan Muslimat Ibu (Khofifah) tadi mengatakan, bahwa akan membantu, membentuk operasinya ," ujarnya.

Di hadapan peserta , Tengku Syahdana dicecar pertanyaan dari para ibu ibu dari berbagai daerah di Indonesia, perihal masih belum meratanya penerapan .

Baca Juga: Kolaborasi Mendikdasmen Bersama Muslimat NU: Kuatkan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

"Untuk tahun ini sebenarnya target kita berkisar antara 17,5 juta sekian target sasaran pemenuhan gizi dengan lima ribu ," tambahnya.

Sebab, Presiden telah menginstruksikan kepada BGN agar maksimal akhir tahun 2025, seluruh anak anak sekolah di Indonesia telah menerima program , seusai melihat antusiasme anak-anak yang menerima lebih dulu.

"Jadi secara bertahap, pertengahan bulan ini juga akan ada ratusan di 36 provinsi, terus setiap bulan terus. Semua yang saat ini sudah diverifikasi divalidasi yang mampu untuk beroperasi akan dilakukan operasi," terangnya.

Baca Juga: Mendes Yandri: Pemangkasan Anggaran Negara Tak Pengaruhi Dana Desa dan Gaji Pendamping Desa

Sementara itu, panitia XVIII , Hj. Siti Aniroh Slamet Effendy mengungkapkan, yang dibentuk oleh akan dilakukan verifikasi terlebih dulu.

"Tidak gampang, makanya kita sosialisasikan dulu, lalu kita verifikasi, PC atau PW yang memang betul betul mampu," ujarnya.

Di antara syarat pembentukan yaitu, mempunyai tanah 400 m², memiliki bangunan atau gudang untuk tempat logistik yang akan dimasak, serta memiliki suplayer sayuran maupun daging.

Baca Juga: Menkop Ajak Muslimat NU Kuatkan Peran Koperasi Bagi Pemerataan Ekonomi

"Pokoknya untuk yang makan bergizi itu harus betul betul sudah siap," cetusnya.

BGN juga menyarankan, agar yang dibentuk oleh nantinya, diutamakan Koperasi, serta tidak diperkenankan pengusaha asing. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |