Belasan Makam di Mejayan Madiun Raib, Hanyut Terseret Banjir

1 day ago 6
Belasan Makam di Mejayan Madiun Raib, Hanyut Terseret Banjir Tim BPBD Kabupaten Madiun bersama relawan dan warga memasang dindin anyaman bambu di area pemakaman yang longsor diterjang banjir

MADIUN,BANGSAONLINE.com - Belasan di Tempat Pean Umum Kelurahan Krajan, Kecamatan , Kabupaten , hanyut terseret banjir setelah diguyur hujan lebat pada Selasa (28/1/2025).

Lurah Krajan, Fuham Rosihul Ilmi mengatakan bahwa luapan air Sungai menyebabkan tanah area pean yang berdekatan dengan sungai longsor.

Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki yang Tewaskan Penumpang Motor di Madiun

Tak hanya itu, yang berada di dekat sungai pun raib terseret arus banjir.

Fuham mengatakan, warga baru mengetahui belasan itu hilang setelah air banjir surut.

“Tadi pagi baru ketahuan warga setelah air sungai surut,” kata Fuham, Rabu (28/1/2025).

Baca Juga: Diduga Bom, Benda Mencurigakan di Pintu Tol Madiun Ternyata Petasan

Menurut Fuham, di area yang berdekatan dengan sungai menyisakan potongan kijing serta kain kafan lama.

Berdasarkan pendataan warga, sebanyak 18 hilang terseret arus banjir.

Sebelum banjir menerjang area , Fuham sudah mengingatkan ahli waris agar merelokasi ke baru setahun yang lalu.

Baca Juga: Tak Terlihat Beberapa Hari, Nenek Warga Tambak Wedi Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Terlebih saat ini masih banyak yang berada di dekat sungai dan rawan longsor.

Kepala Kabupaten , Boby Saktia Putra Lubis menyampaikan, saat ini pihaknya bersama relawan dan warga setempat sementara memasang dinding anyaman bambu agar longsor tidak semakin menggerus area pean.

“Kami sementara berada di lokasi memasang dinding anyaman bambu untuk menahan longsor di area pean,” kata Boby.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, BPBD Sampang Gunakan EWS untuk Pantau Debit Air Sungai

Boby mengatakan, hasil pendataan tim di lapangan menunjukkan bahwa rumah yang terendam banjir akibat hujan kemarin mencapai 400 rumah.

Daerah paling terdampak akibat banjir berada di Kecamatan Saradan.

“Di Kecamatan Saradan dilaporkan sebanyak 331 rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai setengah meter,” kata Boby.

Baca Juga: BPBD Bersiap Hadapi Cuaca Ekstrem yang Bakal Terjang Surabaya

Boby juga menyebutkan tiga kecamatan lain yang permukiman warganya terdampak banjir, yakni dan Gemarang. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |