Berikut Daftar Paket Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Pemerintah

4 hours ago 3

BANGSAONLINE.com - Pemerintah meluncurkan program PKG atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang berulang tahun. 

Program tersebut bermanfaat untuk mendeteksi dan mencegah penyakit sedini mungkin, serta mengetahui faktor risiko dari sebuah penyakit.

Baca Juga: Menteri Kesehatan Dukung Pembatasan Medsos bagi Anak

Pelaksanaan program ini dimulai pada Februari 2025. Masyarakat dapat menikmati layanan ini di Puskesmas atau klinik swasta yang bekerja sama untuk program PKG.

Masyarakat dianjurkan untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile untuk mendapatkan informasi terbaru dan pelayanan program PKG.

Melalui laman resmi sosial media Instagram Kementerian Kesehatan, terdapat berbagai macam paket pemeriksaan yang terbagi dalam beberapa kelompok umur. 

Baca Juga: Menkes Tegaskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Juga Berlaku bagi Peserta Non-BPJS

Pertama untuk kelompok bayi baru lahir dilaksanakan pada usia bayi dua hari (> 24 jam) untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis. 

Jenis pemeriksaan yang didapat yakni:

1. Pertumbuhan

Baca Juga: Kerap Dianggap Berbahaya, Berikut Sejumlah Manfaat Kecubung untuk Kesehatan

2. Kekurangan hormon adrenal sejak lahir

3. Kekurangan hormon tiroid sejak lahir

4. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)

Baca Juga: Temui Menkes RI, Khofifah Sampaikan Peran Muslimat NU dalam Penguatan Layanan Kesehatan Masyarakat

5. Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis

6. Kelainan saluran empedu.

Lalu, pada kelompok usia balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun) dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. 

Baca Juga: Menkes Tegaskan Virus HMPV Tak Sebabkan Kematian

Adapun jenis pemeriksaannya yaitu:

1. Pertumbuhan

2. Perkembangan

Baca Juga: Pemerintah Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Virus HMPV

3. Tuberculosis

4. Telinga

5. Mata

Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes

6. Gigi

7. Talasemia (mulai usia 2 tahun)

8. Gula darah (mulai usia 2 tahun).

Baca Juga: Semarak Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tour to School di SMPN 2 Kota Batu

Kemudian, untuk usia dewasa dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun dapat melakukan jenis pemeriksaan sebagai berikut:

1. Tingkat aktivitas fisik

2. Status gizi

3. Merokok

4. Tekanan darah

5. Gigi

6. Mata

7. Telinga

8. Kesehatan jiwa

9. Hepatitis B

10. Hepatitis C

11. Fibrosis/sirosis hati

12. Gula darah

13. Tuberculosis

14. Anemia pada Perempuan dan calon penganting

15. Sifilis pada calon pengantin

16. HIV pada calon pengantin

17. Kanker payudara pada Perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun

18. Kanker leher Rahim pada Perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun

19. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun

20. Risiko jantung, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun

21. Risiko stroke, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun

22. Fungsi ginjal, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun.

Selanjutnya, pada kelompok lanjut usia mulai usia 60 tahun, mendapatkan beberapa jenis pemeriksaan yaitu:

1. Tingkat aktivitas fisik

2. Geriatri

3. Merokok

4. Gula darah

5. Tekanan darah

6. Status gizi

7. Gigi

8. Mata

9. Telinga

10. Kesehatan jiwa

11. Hepatitis B

12. Hepatitis C

13. Fibrosis/sirosis hati

14. Tuberculosis

15. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

16. Fungsi ginjal

17. Risiko jantung

18. Risiko stroke

19. Kanker leher rahim pada perempuan

20. Kanker payudara pada perempuan

21. Kanker paru-paru pada laki-laki

22. Kanker usus pada laki-laki.

(rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |