BANGSAONLINE.com - Pemerintah meluncurkan program PKG atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.
Program tersebut bermanfaat untuk mendeteksi dan mencegah penyakit sedini mungkin, serta mengetahui faktor risiko dari sebuah penyakit.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Dukung Pembatasan Medsos bagi Anak
Pelaksanaan program ini dimulai pada Februari 2025. Masyarakat dapat menikmati layanan ini di Puskesmas atau klinik swasta yang bekerja sama untuk program PKG.
Masyarakat dianjurkan untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT mobile untuk mendapatkan informasi terbaru dan pelayanan program PKG.
Melalui laman resmi sosial media Instagram Kementerian Kesehatan, terdapat berbagai macam paket pemeriksaan yang terbagi dalam beberapa kelompok umur.
Baca Juga: Menkes Tegaskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Juga Berlaku bagi Peserta Non-BPJS
Pertama untuk kelompok bayi baru lahir dilaksanakan pada usia bayi dua hari (> 24 jam) untuk memastikan spesimen yang diambil memiliki arti klinis.
Jenis pemeriksaan yang didapat yakni:
1. Pertumbuhan
Baca Juga: Kerap Dianggap Berbahaya, Berikut Sejumlah Manfaat Kecubung untuk Kesehatan
2. Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
3. Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
4. Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
Baca Juga: Temui Menkes RI, Khofifah Sampaikan Peran Muslimat NU dalam Penguatan Layanan Kesehatan Masyarakat
5. Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
6. Kelainan saluran empedu.
Lalu, pada kelompok usia balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun) dilaksanakan saat seseorang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Baca Juga: Menkes Tegaskan Virus HMPV Tak Sebabkan Kematian
Adapun jenis pemeriksaannya yaitu:
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
Baca Juga: Pemerintah Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Virus HMPV
3. Tuberculosis
4. Telinga
5. Mata
Baca Juga: Tata Kelola TUKS Petrokimia Gresik Raih Penghargaan dari Kemenkes
6. Gigi
7. Talasemia (mulai usia 2 tahun)
8. Gula darah (mulai usia 2 tahun).
Baca Juga: Semarak Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tour to School di SMPN 2 Kota Batu
Kemudian, untuk usia dewasa dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun dapat melakukan jenis pemeriksaan sebagai berikut:
1. Tingkat aktivitas fisik
2. Status gizi
3. Merokok
4. Tekanan darah
5. Gigi
6. Mata
7. Telinga
8. Kesehatan jiwa
9. Hepatitis B
10. Hepatitis C
11. Fibrosis/sirosis hati
12. Gula darah
13. Tuberculosis
14. Anemia pada Perempuan dan calon penganting
15. Sifilis pada calon pengantin
16. HIV pada calon pengantin
17. Kanker payudara pada Perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun
18. Kanker leher Rahim pada Perempuan, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 30 tahun
19. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun
20. Risiko jantung, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun
21. Risiko stroke, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun
22. Fungsi ginjal, pemeriksaan dapat dimulai pada usia 40 tahun.
Selanjutnya, pada kelompok lanjut usia mulai usia 60 tahun, mendapatkan beberapa jenis pemeriksaan yaitu:
1. Tingkat aktivitas fisik
2. Geriatri
3. Merokok
4. Gula darah
5. Tekanan darah
6. Status gizi
7. Gigi
8. Mata
9. Telinga
10. Kesehatan jiwa
11. Hepatitis B
12. Hepatitis C
13. Fibrosis/sirosis hati
14. Tuberculosis
15. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
16. Fungsi ginjal
17. Risiko jantung
18. Risiko stroke
19. Kanker leher rahim pada perempuan
20. Kanker payudara pada perempuan
21. Kanker paru-paru pada laki-laki
22. Kanker usus pada laki-laki.
(rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News