Capaian KPU Surabaya dalam Pilkada 2024, Adakah?

4 hours ago 3

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Jatayu Kresnatama, menjabarkan kinerja Surabaya dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung pada November 2024.

Dalam podcast bersama BANGSAONLINE.com, ia mengatakan bahwa Surabaya telah melaksanakan berbagai tahapan dengan baik.

Baca Juga: Viral KPU Kabupaten Probolinggo Berpesta di Banyuwangi, Aliwafa Tegaskan Hal ini

"Pada intinya, penyelesaian saat tahapan ialah komunikasi yang persuasif kepada seluruh stakeholder. Karena sumbangsih dari semua pihak merupakan kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada. Alhamdulillah, tidak ada sengketa ketika pemilihan kepala daerah di Surabaya," paparnya.

Selain itu, Jatayu menjabarkan persentase partisipasi pemilih pada pemilihan wali kota maupun gubernur. Ia menilai, hal tersebut ialah capaian yang luar biasa bagi Surabaya.

"Meningkatnya partisi pemilih dengan rincian 56,15 persen untuk Pilwali, dan 56,18 persen pada Pilgub, warga Surabaya sudah dewasa dalam berpolitik," ujarnya.

Baca Juga: Pemimpin Redaksi HARIAN BANGSA Berangkat Umrah Bersama Istrinya

Dijelaskan pula olehnya soal pelbagai rintangan selama pelaksanaan pesta demokrasi tahun lalu.

"Kendala itu pasti, dimulai dari tahapan, penetapan pasangan calon, dan lain sebagainya. Pada prinsipnya, Surabaya selalu menjalankan tugas sesuai regulasi yang ada, serta menyosialisasikannya kepada publik dengan menggandeng pihak terkait," tuturnya.

Jatayu juga menjawab tentang tudingan masyarakat terhadap sosialisasi kotak kosong di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Pasuruan Angkat Bicara soal Sisa NPHD

"Kalau bahasa kami, kotak kosong ialah kolom tanpa gambar. Surabaya memastikan semua tahapan pemilihan wali kota berjalan sesuai prosedur yang ada, tidak menambahi dan tidak mengurangi. Kita sosialisasikan dan kita tempel gambar para calon beserta kolom tanpa gambar di berbagai tempat," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya telah tuntas menyelesaikan tugas sebagai penyelenggara pesta demokrasi.

"Alhamdulillah, partisipasi pemilih meningkat, tidak ada PSU atau pemungutan suara ulang, serta (tidak ada) gugatan di MK. Dengan demikian, kami mengapresiasi seluruh elemen yang telah membantu menjaga kondusivitas Kota Surabaya selama Pemilu," katanya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Bupati dan Wakil Terpilih, Dhito-Dewi

Tak lupa, Jatayu menyebut sejumlah penghargaan yang diraih Surabaya.

"Kita memperoleh penghargaan dalam indeks partisipasi pemilih, serta pengelolaan logistik untuk pemilihan presiden dan legislatif. Sedangkan pemilihan kepala daerah masih belum," cetusnya.

Ia pun menegaskan, Surabaya tidak bermain-main terhadap sisa anggaran dari NPHD atau naskah perjanjian hibah daerah.

Baca Juga: Rapat Pleno KPU: Hari Wuryanto-Purnomo Pimpin Kabupaten Madiun 2025-2030

"Yang jelas kalau sisa ya dikembalikan, saya kurang paham mengenai itu (anggaran). Tidak ada anggaran yang dibuat untuk bersenang-senang, atau memperkaya diri, semua diserap atas dasar tahapan-tahapan yang dilalui Surabaya," pungkasnya.

(mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |