SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Inilah pengalaman pahit yang sulit dilupakan oleh Drs KH Khoiron Syu'aib, muballigh yang banyak berdakwah di tempat prostitusi atau tempat pelacuran di Kota Surabaya. Sedemikian pahitnya peristiwa itu bahkan saat rekaman Podcast BANGSAONLINE Kiai Khoiron tiba-tiba menangis mengingat peristiwa yang mengancam jiwanya itu.
Kiai Khoiron adalah tokoh agama di Kota Surabaya. Ia alumnus Pesantren Tebuireng dan aktif berdakwah di lokalisasi sekaligus aktif dalam proses penutupan tempat-tempat prostitusi di Surabaya.
Baca Juga: Siapa Inisiator Penutupan 6 Lokalisasi di Surabaya, Ini kata Muballigh Tempat Protistusi
Maka ketika Gubernur Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran (SE) penutupan lokalisasi di Bangunsari Surabaya, Kiai Khoiron merespos positif. Ia bahkan menjadi salah satu tokoh agama yang banyak dimintai pendapat oleh Pemprov Jatim. Apalagi saat itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih belum mau mendukung penutupan lokalisasi di Surabaya.
Namun justru karena menjadi salah satu aktor penting penutupan lokalisasi itu, rumah KH Khoiron Syu’aib digruduk para PSK, mucikari dan preman. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya para PSK, mucikari dan preman di kawasan Bangunsari itu bersahabat dengan Kiai Khoiron.
Kiai Khoiron pun terpaksa sembunyi di rumahnya yang letaknya berada di tengah-tengah lokalisasi atau tempat pelacuran.
Baca Juga: Dakwah di Lokalisasi, KH Khoiron Syu'aib: PSK itu Lugu, Awalnya Tak Mau Layani Seks Laki-laki, Tapi
Nah, saat menceritakan peristiwa itulah tiba-tiba air mata mengalir di pipi Kiai Khoiron. Ia seolah tak sanggup mengingat peristiwa yang sangat pahit itu.
“Karena mereka sudah minum (minuman keras) semua,” kata Kiai Khoiron Syu’aib saat rekaman Podcast BANGSAONLINE di kantor HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE di Jl Cipta Menanggal Surabaya.
Rekaman Podcast BANGSAONLINE yang dipandu M Mas’ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE itu pn sempat terhenti karena Kiai Khoiron terisak. Air matanya mengucur deras.
Baca Juga: Ngajar Ngaji Mucikari dan PSK, Kiai Ini Ungkap PSK Minta Izin Melayani Pelanggannya
Kru Podcast BANGSAONLINE kemudian mengambilkan tisu. Kiai Khoiron mengusap air matanya dengan tisu tersebut. Ketika Kiai Khorion mulai tenang rekaman Podcast dilanjutkan kembali.
Menurut Kiai Khoiron, mereka beringas karena sebelumnya datang ke rumah muballigh yang dikenal santun itu para preman itu minum minuman keras terlebih dulu. Otomatis otak mereka tidak sadar. Sehingga jiwa Kiai Khoiron terancam.
Tapi, kata Kiai Khoiron, Allah Maha Kuasa dan Maha Pengatur. Saat mereka marah dan sulit dikendalikan itu tiba-tiba datang beberapa polisi ke rumah Kiai Khoiron.
Baca Juga: Kiai Asep Beri Reward Peserta Tryout di Amanatul Ummah, Ada Uang hingga Koran Harian Bangsa
“Ada apa ini,” tanya polisi itu ketika menyaksikan rumah Kiai Khoiron dikepung preman dan mucikari, seperti ditirukan Kiai Khoiron.
“Kalau kalian mau tanya masalah agama datang ke Ustadz Khoiron, tapi kalau tanya penutupan lokalisasi, saya yang bertanggungjawab, ayo bubar,” kata para polisi itu.
Lalu bagaimana tanggapan para PSK, mucikari dan preman itu? Silakan tonton Podacast BANGSAONLINE sekarang juga di channel YouTube yang kini lagi viral.
Baca Juga: Kedudukan Pers Sangat Tinggi dalam Undang-Undang, Wartawan Harus jaga Marwah Pers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News