
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Perum Griya Bhayangkara, Desa Masangankulon, Kecamatan Sukodono terbakar, Rabu (12/3/2025) malam.
Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik, hingga menyebabkan seluruh barang di dalam rumah ludes.
Rumah milik warga bernama Amang itu mulai terbakar sekira pukul 21.30 WIB. Dengan respons cepat, petugas damkar sidoarjo segera menuju ke TKP untuk menjinakkan api.
"Semula itu warga mendengar suara percikan api, dari arah rumah tersebut sekitar pukul 21.30. Kemudian anak korban yang ada di dalam rumah berteriak," ujar warga setempat, Eko.
Kronologi Kebakaran
Mendengar teriakan tersebut, warga pun panik dan melihat ke arah rumah korban. Rupanya suara percikan api itu bersumber dari arah rumah korban yang sudah terbakar hebat.
Dari kejauhan kobaran api nampak semakin membesar dan asap tebal semakin membumbung tinggi. Warga yang melihat peristiwa itu berduyun duyun menuju ke rumah korban sambil membawa ember berisi air untuk memadamkan api.
"Warga bergotong royong memadamkan api, pakai alat seadanya. Tapi api semakin membesar, sudah hampir seluruh sudut rumah terbakar," keluhnya.
Karena api tak kunjung padam, akhirnya warga menghubungi damkar Sidoarjo untuk mempercepat proses pemadaman.
Kakak Beradik Ditinggal Orang Tua
Diketahui, saat terjadinya kebakaran, ada dua orang yang berada di dalam rumah.
"Ada dua orang yang berada di dalam rumah saat terjadinya kebakaran, yakni kakak dan adiknya yang masih berusia sembilan tahun," lanjut Kapolsek Sukodono AKP Saadun.
Mereka diselamatkan oleh warga, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah, Sepanjang untuk mendapatkan perawatan medis karena luka yang cukup serius. Sang kakak berinisial H tertimpa reruntuhan saat berupaya menyelamatkan adiknya.
"Dua orang kakak adik ini berada di rumah, ditinggal bapak sama ibunya mancing setiap malam," Terang AKP Saadun.
Saat itu, dua orang ini sedang berada di dalam rumah, sang adik yang sedang berada di dalam kamar tiba-tiba menangis histeris melihat kobaran api yang mulai membesar.
Dari situ, sang kakak panik kemudian berteriak meminta pertolongan.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Petugas langsung menyiapkan peralatan kemudian menyemprotkan air ke arah objek yang terbakar.
Kondisi Korban
Dua unit mobil damkar Sidoarjo diterjunkan, butuh waktu hampir satu jam, api akhirnya berhasil dilokalisir.
Setelah dilakukan penyelidikan, bahwa di dalam rumah yang terbakar tersebut banyak ditemukan tumpukan rongsokan atau bekas sampah, karena korban bekerja sebagai pemulung.
Lebih lanjut, dua korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Siti Khodijah, Sepanjang. Usai dilakukan pemeriksaan, korban yang berusia sembilan tahun menderita luka di bagian badan. Sedangkan, kakaknya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat yakni adanya korsleting listrik," tandasnya. (cat/van)