Filosofi Kebijakan 5 Hari Sekolah, Plt Kepala Disdikbud Situbondo: Diterapkan Tahun Pelajaran ini

5 hours ago 3
 Diterapkan Tahun Pelajaran ini Kantor Disdikbud Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menjelaskan filosofi lahirnya kebijakan 5 hari sekolah. Kemudian, ia menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Situbondo untuk merumuskan konsep kebijakan tersebut.

"Ide awal memperpendek jam sekolah, itu saja," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (12/3/2025).

Rio menjelaskan maksud pengurangan jam sekolah, untuk memberikan waktu yang cukup kepada anak didik untuk bermain.

"Dikurangi jam sekolah, memperbanyak kegiatan di luar sekolah seperti permainan tradisional," katanya.

Ia ingin waktu 5 hari sekolah itu (Senin-Jumat) sebagaimana jam biasanya. Sedangkan pada Sabtu bisa diisi dengan kegiatan keagamaan.

"Tiga unsur inilah, mengurangi jam sekolah, memperbanyak bermain, dan hari Sabtu gunakan kegiatan keagamaan, esensi 5 hari sekolah," ucapnya.

Rio pun meminta agar anak didik tidak dibebani dengan banyaknya mata pelajaran yang memberatkan.

"Saya lihat anak sekolah pikul tas dengan buku-buku yang berat," tuturnya

Dalam penerapannya, ia berharap untuk mengintegrasikan Madrasah Diniyah (Madin) dengan kebijakan 5 hari sekolah.

"Dua hal itu kita kombinasikan, kita buat visi misi itu, kita kampnyekan (ketika Pilkada)," sebutnya.

Untuk menghidupkan Madin, ia membayangkan semua anak didik di Situbondo mengenyam pendidikan Madin. Rio mewajibkan anak SD menyertakan sertifikat Madin untuk masuk ke jenjang sekolah di atasnya.

"Harus anak didik menyertakan sertifikat madin untuk mendaftar ke SMP," cetusnya.

Selain itu, ia menekankan 5 hari kerja ini memberikan dampak positif pada pendidikan karakter. 

Rio turut mengeluhkan adanya pergeseran nilai dari masyarakat paguyuban (gemeinschaft) menjadi masyarakat patembayan (gesellschaft).

"Kita jarang melihat orang 'kajegen' (gotong royng), sekarang permainan anak-anak sangat individualistis, main hp yang lama," keluhnya.

Ia lalu meminta OPD terkait untuk merumuskan dan menerapkan kebijakan 5 hari sekolah.

"Silakan diatur, saya bilang Kepala Dinas, diskusi dengan Kemenag, siapapun stakeholder, NU, Muhammadiyah, semua," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Situbondo, Fathor Rakhman, menyatakan pihaknya tengah merumuskan wacana 5 hari sekolah.

"Sedang penggodokan, melibatkan user terutama sekolah Kita akan undang, sekolah yang berpengalaman melaksanakan 5 hari sekolah," ujarnya.

Dalam penggodokan itu, ia menyebut hari sekolah antara Senin-Jumat, dan waktunya dimulai 6.30-13.30 atau 14.00 WIB.

"Mana yang menjadi pilihan Bupati, itu hak prerogatif beliau," akunya.

Fathor menyatakan hal-hal yang dilakukan pihaknya dalam meramu konsep 5 hari sekolah.

"Misalnya mengurangi waktu istirahat, mata pelajaran tidak dikurangi tapi dipadatkan, mata pelajaran hari Sabtu digeser ke hari lainnya. Dan ekstra kurikuler bisa diisi hari Jumat," paparnya,

Terkait dengan ketentuan anak didik SD harus menyertakan sertifikat atau surat keterangan Madin, ia mengirim surat instruksi ke sekolah dilingkungannya.

"Akan kita instruksikan untuk sekolah negeri, minta sekolah untuk menerima siswa dengan keterangan madin," imbuhnya.

Fathor menyebutkan kemungkinan kebijakan 5 hari sekolah diimplementasikan pada tahun pelajaran ini.

"Kita upayakan tahun pelajaran ini bisa diterapkan," pungkasnya. (sbi/mar)

Read Entire Article
Kabar berita |