Digadang Akurat, BMKG Bakal Pakai AI untuk Prediksi Cuaca

2 months ago 27
Digadang Akurat, BMKG Bakal Pakai AI untuk Prediksi Cuaca

BANGSAONLINE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan () untuk memprediksi cuaca di Indonesia.

Hal tersebut ditandai dengan rencana melakukan studi kelayakan untuk peningkatan akurasi dan penguatan sistem layanan lewat kolaborasi strategis di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Studi ini bakal dilakukan bersama dengan (PT Enviromental Intelligence Indonesia).

Baca Juga: Hujan Petir Berpotensi Landa Sejumlah Daerah di Jawa Timur

"Bagaimana kita mengembangkan sistem prediksi berbasis dan ke depan dapat meningkatkan akurasi informasi khususnya di bidang cuaca baik cuaca publik, maritim, maupun penerbangan," kata Direktur Meteorologi Publik Andri Ramdhani dalam keterangan resminya, Selasa (4/2/2025).

Andri mengatakan kerja sama tersebut mencakup beberapa aspek, seperti pengembangan sistem prediksi berbasis , kolaborasi ilmiah dan teknis di bidang .

Kemudian, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta penyediaan data dan teknologi pendukungnya.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Tulungagung dan Trenggalek

Ia menuturkan dalam memberikan layanan cuaca khusus di darat maupun laut untuk kepentingan Indonesia diperlukan infrastruktur yang andal, sumber daya manusia yang kompeten, serta inovasi teknologi yang berkelanjutan. 

Oleh karena itu, kolaborasi dengan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan layanan di dalam negeri.

Andri berharap lewat kerja sama ini dapat tercipta solusi inovatif dalam penyediaan data dan layanan yang lebih efektif serta meningkatkan efisiensi dalam aspek operasional di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Gempa 4,1 Magnitudo Landa Keerom Papua

Hal ini sejalan dengan amanat UU No.31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang mengatur tugas dan fungsi dalam memberikan layanan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

" berperan krusial dalam manajemen bencana melalui pengembangan sistem deteksi dini, peningkatan koordinasi antarlembaga, serta kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat guna mewujudkan penanggulangan bencana yang lebih efektif," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |