Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membludak

1 month ago 24

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Para mahasiswa dan mahasiswi Universitas KH Abdul Chalim (UAC) yang mengikuti pengajian kitab yang dibacakan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, membludak.

“Peserta pengajian mahasiswi sampai ada yang di luar masjid,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE, Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik

Saat pengajian itu Kiai Asep ditemani Syaikh Shodiq asal Sudan. Syaikh Shodiq yang guru bahasa Arab itu menyampaikan materi setelah Kiai Asep.

Pantauan BANGSAONLINE, peserta pengajian yang digelar di Masjid KH Abdul Chalim itu memang terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terutama para mahasiswi yang menempati separuh ruang masjid kampus UAC yang terletak di Bendunganjati Pacet Mojokerto itu. Bahkan sebagian  mahasiswi itu berada di luar masjid.

Kiai Asep memulai pengajian kitab kuning khusus para mahasiswa dan mahasiswi UAC itu sekitar pukul 6 pagi setelah memberi pengajian yang sama di depan ribuan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kembangbelor Pacet Mojokerto. Jarak dari Pesantren Amanatul Ummah ke Kampus UAC sekitar 1 KM.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Kitab yang dibaca Kiai Asep adalah Kitab Mukhtarul Ahadits (Hadits-Hadits pilihan) dan Ibnu Aqil (gramatika bahasa Arab). Semua mahasiswa dan mahasiswi memegang kitab dan mencatat arti yang dibacakan Kiai Asep.

Bahasa yang digunakan Kiai Asep pun berbeda dengan ketika membaca kitab di depan para santri. Kiai Asep sering memakai bahasa Inggris saat membaca kitab di depan para mahasiswa dan mahasiswi UAC.

Yang menarik, peserta pengajian di masjid kampus UAC itu tidak hanya mahasiswa-mahasiswi Indonesia, tapi juga berasal dari luar negeri. Pantauan BANGSAONLINE, para itumengenakan pakaian hitam-hitam. Baik longdress maupun jilbabnya.

Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar

Para mahasiswi UAC di luar masjid saat mengikuti pengajian kitab yang dibacakan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Sabtu (28/12/2024). Foto: MMA/bangsaonline

UAC memang diproyeksikan sebagai perguruan tinggi internasional. Bahkan di luar pagar kampus UAC kini sedang dirancang berbagai gadung megah sebagai sarana dan prasarana belajar mahasiswa. Diantaranya gedung auditorium dan ruang perkuliahan para mahasiswa serta asrama mahasiswa luar negeri.

Baca Juga: Ketum Pergunu Prof Kiai Asep: Ratu Zakiyah Simbol Idealisme Kita

Kiai Asep sempat mengajak BANGSAONLINE meninjau lokasi bangunan yang telah dilakukan pelatakan batu pertama oleh para kiai dan tokoh-tokoh nasional, diantaranya Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto yang kini Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Kabinet Merah Putih.

Yandri Susanto memang alumnus UAC. Ia menamatkan S2 di kampus yang dipimpin oleh Dr KH Mauhibur Rohman (Gus Muhib), Lc. MIRKH, alumnus Universitas Al Azhar, yang tak lain menantu Kiai Asep.

“Bumi ini sangat beruntung karena ditempati gedung perguruan tinggi yang penuh barokah dan bermanfat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” tegas Yandri Susanto saat downbreaking Gedung Auditorium dan ruang perkuliahan para mahasiswa serta asrama mahasiswa luar negeri tersebut.

Baca Juga: Kiai Asep Bentuk Saksi Ganda Mubarok dan Khofifah-Emil, Gus Barra Siap Biayai Siswa Berprestasi

Kepada BANGSAONLINE, Kiai Asep menuturkan bahwa Gedung Auditorium dan ruang perkuliahan itu akan dibangun megah seperti gedung perguruan tinggi di luar negeri terutama Singapura.

“Semoga segera terwujud sebagai perguruan tinggi internasional,” kata Kiai Asep di lokasi gedung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |