3 weeks ago
16
Petugas Bidang Damkar Satpol PP Bondowoso saat menyisir untuk memastikan api telah padam sepenuhnya
BONDOWOSO,BANGSAONLINE.com - Rumah milik Sumini, seorang warga berusia 52 tahun, habis terbakar hingga rata dengan tanah setelah api menjalar tanpa kendali sekitar pukul tiga sore Waktu Indonesia Barat, pada
Rumah milik Sumini (52) warga Desa Pejaten, Kecamatan Bondowoso hangus dilalap api pada Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Dampingi Pj Gubernur, BPBD Jatim Respons Cepat Tangani Dampak Banjir Bandang di Bondowoso
Saat kejadian wanita paruh baya tersebut tengah keluar rumah untuk berbelanja membeli Heci atau bakwan sayur untuk lauk makan sepulangnya kerja. .
Saat kobaran api muncul, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas damkar tiba di lokasi.
"Saya beli heci, sampai rumah sudah warga membantu memadamkan api," ujarnya sembari menangis pada pihak kepolisian dan Damkar.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Banjir Bandang di Bondowoso, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Damkar, Satpol PP Bondowoso, Martanto, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
" Dugaan sementara korsleting listrik," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya melakukan pemadaman sejak pukul 16.00 WIB, dan hingga pukul 17.30 WIB masih dilakukan pendinginan.
Baca Juga: Hari Natal, 4 Truk Damkar Disiagakan untuk Antisipasi Banjir di Rungkut Menanggal Harapan
Martanto menyebut, karena lokasinya yang masuk gang. Selama proses pemadaman pihaknya mengerahkan tiga mobil Damkar yang dan sekaligus juga mengurai selang dari mobil Damkar ke lokasi kebakaran hingga 10 selang atau sekitar panjang 200 meter.
"Lokasi rumah masuk gang, jadi memang kesulitan mobil Damkar masuk ke rumah yang terbakar," ujarnya.
Dirinya memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan
"Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai sekitar Rp 50 juta," tutupnya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
