Gus Yahya Dorong Muslimat Jadi Tandem NU

2 months ago 17

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PB, Yahya Cholil Staquf, memberi arahan sebagai narasumber utama dalam sidang pleno II Kongres XVIII di Asrama Haji pada Selasa (11/2/2025).

Dalam arahannya, pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mendorong untuk terus melebarkan kiprahnya dan menjadi tandem dalam melayani dan membangun peradaban umat. Hal ini didorong dari keberhasilan dan konsistensi dalam menjangkau masyarakat hingga di tataran basis selama berpuluh-puluh tahun ini.

Baca Juga: Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Raih Mayoritas Dukungan

“Perkembangan saat ini sudah memasuki abad kedua. Banyak hal yang berubah, secara keseluruhan butuh penyesuaian termasuk hubungan dengan ,” ucapnya.

“Kalau dulu istilahanya sebagai underbow , saya kira kita butuh konstruksi yang lebih seimbang. Mungkin secara kebijakan umum masih secara struktural masih di dalam lingkup kendali . Tapi komunikasi antara dua lembaga organisasi perlu kita bangun secara lebih seimbang,” imbuhnya.

Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA

Di depan hadapan seluruh peserta pleno dalam kongres tersebut, Gus Yahya menyebut keseimbangan ini penting untuk mendorong pelaksanaan peran yang lebih besar. Dengan menjadi tandem maka dan akan semakin kuat.

“Sehingga antara struktur jamiyah ini bisa menjadi refleksi satu sama lain. Jadi tandem satu sama lain. Karena dalam realitasnya itu kita membutuhkan satu sama lain. Jadi butuh Tandem antara kiai dengan nyainya,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya menyebut bahwa jika dilihat secara keseluruhan sejarah, secara entitas yang benar-benar berhasil menjangkau basis secara intensif adalah .

Baca Juga: Ribuan Muslimat NU Dapat Ijazah Manaqib dari Syekh Afeefuddin Al Jailani, Khofifah Dihadiahi Kiswah

“Yang mampu bergerak secara intensif itu kan muslimat Dari dulu sampai sekarang muslimat yang paling langsung berhubungan dengan masyarakat basis,” pungkasnya.

Usai sidang pleno, Ketua Umum , Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Expo yang menjadi rangkaian dari Kongres XVIII .

Baca Juga: Kongres Muslimat NU Ke-XVIII Hari Kedua: Doa Bersama Syeikh Syahawi dan Santunan 1000 Anak Yatim

Ia menjelaskan, dalam kongres sejak dulu memang selalu dirangkai dengan bazar ataupun expo. Untuk bazar lebih pada stan kuliner.

“Sedangkan untuk expo ini lebih pada pameran produk ekonomi kreatif. Ini kan pertemuan seluruh Indonesia, banyak diantara mereka yang ingin mendapatkan inspirasi dari temu dagang melalui expo ini,” tuturnya.

Dalam expo ini memamerkan berbagai produk dari seluruh Indonesia ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi untuk dibawa ke daerahnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Khofifah Sebagai Sosok Gubernur untuk Seluruh Rakyatnya

“Jadi banyak yang ingin mencari inspirasi, produk apa saja yang update dari daerah mana untuk mereka kopi saat kembali ke daerahnya. Bahkan banyak yang mau foto sama saya ingin mengkopi baju yang saya kenakan. Ini kan ecoprint produk UKM Jawa Timur. Mudah diterapkan saat kembali ke daerah ,” urai Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menyebut bahwa Kongres ini masih akan berlangsung hingga 16 Februari mendatang. Kegiatan ini melibatkan 7.000 jamaah dari berbagai daerah di Indonesia dan dari 10 pengurus cabang istimewa di luar negeri. (dev/mar)

Baca Juga: Buka Kongres XVIII Muslimat NU, Presiden Puji Khofifah Seperti Jenderal Bintang 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |