Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Sampaikan Maaf soal Kepadatan di Kawasan Jatim Expo

2 months ago 21

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , Indar Parawansa, beserta jajaran panitia menggelar Khotmil Quran dan santunan kepada anak yatim di Jatim Expo, Minggu (9/2/2025) sore. Kegiatan itu diselenggarakan menjelang pelaksanaan Kongres XVIII .

Mengundang 200 anak yatim dari sejumlah daerah di Surabaya dan Sidoarjo, agenda tersebut berlangsung khusyuk sembari mengharap ridho Allah, serta kelancaran dalam rangkaian kegiatan Kongres yang dihelat pada 10-15 Februari 2025.

Baca Juga: Pesan Khofifah di HPN 2025 Bagi Insan Pers: Bagikan Pesan Edukatif Tentang Ketahanan Pangan

Pengasuh Pondok Pesantren Ammanatul Ummah, KH Asep Syaifuddin Chalim, didapuk khusus untuk membaca Khotmil Quran sebelum dilakukannya santunan anak yatim. Lebih lanjut, menegaskan bahwa pembukaan Kongres XVIII akan dihadiri, dan dibuka langsung oleh presiden serta wakilnya.

“Bapak Presiden RI bersama Bapak Wapres terkonfirmasi Insya Allah akan hadir. Selain itu juga hadir Rois Aam Syuriyah PB. Serta Ketua Umum PB Kiai Yahya Cholil Staquf juga direncanakan hadir,” ujarnya saat konferensi pers usai Khotmil Quran.

Tidak hanya itu, sejumlah pembantu presiden juga akan hadir dan memberikan materi dalam pleno kongres. Seperti Menteri Dikdasmen, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Badan Gizi Nasional, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Baca Juga: KPU Tetapkan Khofifah-Emil Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih

“Sejumlah menteri yang hadir dan memberikan materi itu karena memang selama ini bermitra kuat dengan kementerian terkait. Sehingga mereka Insya Allah akan hadir memberikan materi dalam pleno kongres,” kata .

Total, akan ada lebih 7.000 orang warga yang hadir dalam acara pembukaan besok. Peserta resmi 3025 orang. Mereka datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia termasuk 10 pengurus cabang istimewa yang ada di luar negeri.

“Dalam kongres ini akan meluncurkan tiga program nasional. Yakni Mustika Mesem ( Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling ( Cantik Sadar Lingkungan) dan Mustika Segar ( Cantik Sehat dan Bugar),” ucap .

Baca Juga: Majukan Ekonomi Kerakyatan di Jatim, Khofifah Raih Outstanding Contribution to Economic Development

Tiga program ini sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Seperti program Mustika Mesem adalah program rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk dari untuk diberikan pada masyarakat yang terdaftar sebagai miskin ekstrem.

Sedangkan Program Mustika Darling mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan seperti pengajian tidak meninggalkan sampah. Kegiatan ini bahkan diharapkan diikuti dengan program cinta lingkungan seperti penggagasan bank sampang.

Baca Juga: Ali Parawansa Optimis Terpilih Jadi Ketua Ansor dalam Konfercab, Ini Visi Misinya

“Untuk Mustika Segar adalah program senam yang setiap gerakannya disesuaikan untuk usia lanjut, karena anggota ini kan jamaahnya mayoritas sudah tidak muda,” ucap .

Di akhir, ia menitipkan permohonan maaf pada seluruh pengguna jalan di sekitar Jatim Expo lantaran kegiatan pembukaan hari Senin (10/2/2025) Kongres XVIII akan berbarengan dengan jam pulang kantor. Sehingga diprediksi kuat akan menimbulkan kepadatan jalan.

Pihaknya dikatakan sudah rapat dengan Satlantas Polrestabes Surabaya. Dari koordinasi tersebut, untuk mengurangi kemacetan, sepanjang jalan Frontage Road di depan Jatim Expo akan ditutup.

Baca Juga: Tok! MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans, Khofifah-Emil : Ayo Bersatu Bangun Jawa Timur

Di depan Jatim Expo sendiri hanya akan digunakan untuk drop off tamu dan tidak ada pick up penumpang. Kantong parkir akan dipusatkan di UINSA dan Maspion Square. Jamaah saat bubar acara akan berjalan ke titik parkir kendaraan masing-masing.

“Kami turut menitipkan pesan maaf jikalau besok lalu lintas di sekitar Jatim Expo akan terganggu di sore hari. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat bisa mengambil jalur alternatif seperti kawasan Jemursari atapun MERR untuk menghindari titik kepadatan,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |