Kapal Mandek di Gresik Akibat Cuaca Buruk, Warga Bawean Banyak Tertahan di Pulau Jawa

2 months ago 22

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Gelombang tinggi disertai angin kencang akibat cuaca ekstrem membuat jadwal operasional kapal Bahari Expres menuju dan dari Pulau , Kabupaten tertunda.

Akibatnya, banyak warga asal Kecamatan Tambak dan Sangkapura tertunda pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Anis Ambiyo Putri Kembali Maju Jadi Calon Ketua KONI Gresik

"Ya, sudah seminggu lebih kami tertahan di Malang karena tidak ada kapal yang beroperasi menuju ," ujar Ibu Eliya Hasanah, warga Desa Diponggo, Kecamatan Tambak, Minggu (9/2/2025).

Dirinya menuturkan, ia bersama tiga warga Desa Diponggo lainnya usai menghadiri acara keluarga di Malang.

Namun, saat hendak kembali ke ia mendapat informasi jika kapal Bahari Expres tidak bisa beroperasi karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Baca Juga: Diekspose Polres Gresik, IBP dan Selingkuhan Terancam 12 Tahun Penjara

"Seharusnya Minggu kemarin kami balik ke setelah mengantarkan putri kami ke pondok. Namun karena tidak ada kapal yang beroperasi sehingga terpaksa kami tinggal di Malang dulu," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Akhmad Fatah Yasin, Ketua Keluarga Besar Malang (Kabama) yang membenarkan jika gelombang besar dan angin kencang menyebabkan warga yang berada di Pulau Jawa, termasuk di Malang belum bisa kembali menuju .

"Benar, Mas. Untuk yang dari pelabuhan memang belum bisa berangkat karena regulasinya masih belum boleh karena ombaknya besar. Kemaren saja kapal Gili Iyang yanh dari menuju kata teman saya goyangannya luar biasa," ujar Afys, panggilan akrab Akhmad Fatah Yasin yang juga Sekjen Persatuan Saudagar , Minggu (9/2/2025).

Baca Juga: Mayat di Sawah Gegerkan Warga Benjeng

Menurutnya, Jumat kemarin kapal Fery Gili Iyang bisa berangkat dari Pelabuhan Sangkapura menuju Lamongan kondisinya penuh penumpang. Menurutnya para penumpang Fery Gili menyebut kondisi cuaca masih sangat ekstrem.

Sementara itu, Staf bagian pemrosesan Bina Usaha Angkutan Laut Pelabuhan Sangkapura, Ahmad Ali menyampaikan, hampir 5 hari kapal cepat Bahari Expres tidak beroperasi karena gelombang besar dan angin kencang.

Yang beroperasi hanya kapal Fery Gili yang pada Jumat (7/2/2025) malam tujuan .

Baca Juga: Tak Hanya Dipecat dari Petrokimia, Kini IBP dan Selingkuhan Jadi Tersangka dan Ditahan

"Ya, sudah sekitar lima hari Bahari Expres tidak beroperasi. Hanya kemarin malam kapal Gili yang beroperasi dengan tujuan ," ujar Ahmad Ali.

Sebagai informasi, kapal Fery Gili yang melayani rute - sebanyak 3 kali seminggu pada Sabtu (8/2/2025) tidak beroperasi karena cuaca buruk.

Ahmad Ali memperkirakan pada Rabu (12/2/2025) kapal Bahari Expres mulai kembali beroperasi. Namun, dia tidak dapat memastikan hal tersebut dan masih menunggu pencabutan penundaan keberangkatan dari KSOP lantaran posisi kapal saat ini masih ada di . (asa/hud/van)

Baca Juga: Cegah Sebaran Penyakit DBD, Pemdes Dampaan Gresik Gencarkan Fogging

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |