
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kapolres Sampang, AKBP Hartono, mengungkap kasus pembunuhan di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, yang menimpa seorang pria dan ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan.
Jasad berpakaian warna biru dengan sarung merah itu ditemukan oleh warga setempat, Senin (27/1/2025) sekira pukul 09.30 WIB. Di lokasi kejadian terdapat motor dengan posisi roboh.
Baca Juga: Polres Sampang Sebut Penemuan Mayat di Kecamatan Robatal Diduga Korban Pembunuhan
“Kami (kepolisian) mengetahui peristiwa pembunuhan itu atas laporan dari warga. Saat di datangi ke lokasi, korban sudah meninggal dunia,” kata Hartono, Selasa, (28/1/2025).
Ia menyatakan, penyidik dari Satreskrim Polres Sampang tengah mendalami penyelidikan kasus pembunuhan terhadap pria berinisial Y (35). Bahkan, polisi memburu keberadaan pelaku.
Pihaknya juga mengagendakan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat dari pelaku, meski polisi tidak membeberkan identitas dari pelaku untuk memperlancar proses penyelidikan.
Baca Juga: Warga Sampang Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan
“Polisi saat mendatangi kediaman pelaku, yang bersangkutan tidak ada,” ujarnya.
Mantan Kasubdit I Ditintelkam Polda Jatim itu belum bisa memastikan peristiwa berdarah ini dipicu karena faktor asmara. Ia pun tidak menampik korban dibunuh oleh 2 pelaku.
“Informasinya memang seperti itu (faktor asmara) tapi kami belum memastikannya karena belum menangkap pelaku. Apalagi, sebelum kejadian korban tengah berkendara sepeda motor bersama anaknya yang masih berusia 5 tahun,” paparnya.
Baca Juga: Pj Bupati Sampang: Proyek Relokasi RSUD Perlu Dana Rp760,6 Miliar
Hartono menyebut, di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan oleh 2 orang itu tidak jauh dari tempat tinggal korban. Di sepanjang perjalanan, korban dibuntuti lalu dihadang dan dibacok.
“Korban mengalami luka serius di bagian leher bawah dagu sepanjang 12 cm, lebarnya 3 cm, lalu di bahu sebelah kiri dan sikut sebelah kiri. Banyak juga luka-luka yang dialami korban sehingga membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News