Kejari Fokus Usut 2 Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkab Tuban

1 month ago 22
Kejari Fokus Usut 2 Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkab Tuban Kasi Pidsus Kejari Tuban, Yogi Nathanael Christanto

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban berkomitmen fokus menuntaskan dua perkara dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban.

Adapun dua perkara yang yang menjadi fokus yakni dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di kegiatan usaha PT Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) dan perkara pengadaan biopori di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP).

Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat

"PT RSM ini merupakan sebuah BUMD milik pemerintah daerah. Kami terus melakukan penyidikan dalam perkara penyalahgunaan pengelola keuangan mulai tahun 2017 sampai 2022," kata Kasi Pidsus , Yogi Nathanael Christanto saat dikonfirmasi, pada Kamis (26/12/2024).

Kata dia, dalam pengungkapan kasus di PT RSM ini, Tim Penyidik masih menunggu hasil dari penghitungan kerugian negara oleh Ahli Penghitungan Kerugian Negara.

Di sisi lain, juga fokus melakukan penyidikan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembuatan biopori APBDP Tahun 2021 di Kabupaten Tuban.

Baca Juga: BPKPAD Tuban Gelar Gebyar Pajak Daerah

Menurut Yogi, perkara biopori ini dalam pagu anggarannya sebesar Rp974.556.000,- dari APBDP Tahun 2021. 

Lalu, saat pekerjaan pembuatan pipa biopori dilakukan sebanyak 328 desa di seluruh kabupaten Tuban dengan total keseluruhan sebanyak 16.400 titik.

"Saat ini tim penyidik masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara oleh ahli penghitungan kerugian negara," tuturnya.

Baca Juga: Kejari Tuban Berikan Sosialisasi Pendampingan Hukum ke Kepala Desa di Kecamatan Semanding

Sementara itu, dalam kinerjanya Kejaksaan Negeri Tuban berkomitmen dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi khususnya di wilayah Kabupaten Tuban. 

Pihak Kejari akan tetap melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk pengusutan dugaan korupsi.(wan/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |