TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi II DPRD Tuban, Fahmi Fikroni, meminta kepada aparat penegak hukum (APH) maupun penegak perda agar tidak tebang pilih saat merazia tempat hiburan malam atau karaoke. Hal itu disampaikan Fahmi Fikroni merespons keluhan masyarakat yang menilai APH tebang pilih saat razia tempat hiburan.
"Saya sangat menyayangkan adanya razia yang hanya di warung-warung kecil terkait miras. Tapi belum pernah sekalipun merazia tempat-tempat karaoke yang sekarang makin tumbuh subur di Kabupaten Tuban. Baik yang berizin ataupun belum berizin," cetus Roni, sapaan akrabnya, Rabu (29/1/2025).
Baca Juga: Pemkab Tuban Diminta Tegas Tangani Gerombolan Anak Punk di Perempatan SMPN 4
Ia mengungkapkan, selama ini banyak tempat hiburan malam seperti rumah karaoke di Tuban yang diduga melakukan pelanggaran. Misalnya, melanggar jam buka operasional, sehingga perlu ditindak tegas.
Oleh sebab itu, DPRD berencana turun dan sidak langsung ke tempat-tempat karaoke di Tuban. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran ataupun penyalahgunaan terkait penjualan miras.
"Kalau kami menemukan pelanggaran-pelanggaran peredaran minuman keras, kami rekomendasikan untuk dicabut perizinannya dan ditutup. Ini sudah sangat meresahkan masyarakat, apalagi jam operasionalnya juga melebihi waktu yang ditentukan. Mereka (tempat hiburan malam) saya lihat kadang buka sampai jam 3 pagi," papar politikus PKB itu.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPRD Tuban Minta Razia Miras di Karaoke
Roni bahkan mengaku dirinya melihat langsung beberapa tempat karaoke yang menyalahi jam operasional.
"Saya bukan katanya, tapi tahu sendiri. Setiap kali saya kunjungan dari desa-desa dan pulang ke rumah di Kota Tuban, jam 3 pagi baru mulai bubaran. Terutama di malam minggu," sebutnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan bertindak tegas terkait hal tersebut. Roni juga meminta pihak terkait, baik Satpol PP dan juga mitra kepolisian tidak tebang pilih saat razia.
Baca Juga: PHE TEJ Mulai On Stream Gas di Lapangan Sumber Merakurak Tuban
"Kami minta Satpol PP dan penegak hukum jangan tebang pilih dalam melaksanakan razia," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News