SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim robotik maritim unggulan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Barunastra, bakal unjuk diri lagi di ajang Internasional Roboboat Competition (IRC) 2025 di Florida, Amerika Serikat.
Kali ini, tim ITS akan membawa kapal bernama Nala Ares, yang diluncurkan secara resmi di Plaza dr Angka ITS, pada Jumat (21/2/2025), dengan membawa sistem yang lebih andal untuk berlaga dalam kompetisi yang berlangsung pada 3-9 Maret mendatang.
Baca Juga: Prodi RKP ITS Raih Penghargaan Khusus dari DK3P Jatim
Setelah sukses meraih juara umum sebanyak lima kali berturut-turut, kapal besutan Barunastra ITS ini dirancang agar mampu menyelesaikan tantangan maritim yang ada dan meraih juara dunia kali keenam dalam ajang IRC 2025.
Pada kesempatan ini, Rektor ITS, Bambang Pramujati, menyampaikan dukungannya pada tim Barunastra yang akan mewakili Indonesia pada ajang berskala dunia itu. Menurutnya, perlombaan ini turut memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk berjuang memberikan kontribusinya untuk perkembangan teknologi maritim.
Nala Ares telah dirancang untuk menghadapi tantangan di jalur maritim pada kategori autonomy challenge. Dalam misi tersebut, kapal karya tim mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini didesain agar mampu menyelesaikan tugas-tugas untuk melatih ketangkasan dan ketahanan, seperti simulasi gerak kapal, misi penyelamatan dan penjelajahan secara cepat.
Baca Juga: Hebat, Mahasiswa ITS Ciptakan Gelang Sensor Pintar untuk Cegah Kecelakaan Kerja
Dalam mengatasi misi perlombaan, General Manager Barunastra ITS, Taib Izzat Samawi, mengungkapkan Nala Ares mengalami pembaharuan pada lambung kapal yang menggunakan material serat karbon serta dilengkapi sistem x-drive dan azimuth.
“Hal itu membuat pergerakan kapal lebih ringan dan fleksibel ketika bermanuver melewati rintangan perairan,” tambah mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS itu.
Selain itu, sistem kelistrikan pada desain kapal juga berhasil mencapai pembaharuan yang signifikan. Taib menjelaskan, Nala Ares mengaplikasikan dua sistem Printed Circuit Board (PCB) utama, yakni PCB Daya dan PCB Pengendali yang mampu mengoptimalkan kinerja kapal. Desain kelistrikan tersebut juga dapat meningkatkan efisiensi ruang, modularitas serta memudahkan proses perawatan kapal.
Baca Juga: Perkenalkan Konsep SDGs di Lingkungan Kampus, ITS Hadirkan CommTech Camp Insight 2025
Selain dari segi teknikal, Nala Ares turut menggunakan sistem arsitektur perangkat lunak yang lebih sederhana untuk meningkatkan efisiensi komunikasi program dalam komputer. Taib menambahkan bahwa timnya menggunakan modul perception yang mampu menerima dan memproses informasi untuk dapat menyelesaikan misi.
“Itu membantu dalam proses integrasi sistem untuk mengambil tindakan yang tepat,” imbuhnya.
Dalam mematangkan persiapan menghadapi ajang IRC 2025, tim Barunastra ITS telah melewati berbagai tahapan sejak pematangan konsep hingga uji coba. Asisten Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi itu mengaku optimistis untuk dapat membawa kembali gelar juara umum di ajang IRC 2025.
Baca Juga: Profesor ITS Kaji Simulasi Sistem untuk Atasi Kompleksitas Masalah Industri
“Melalui berbagai persiapan itu, kami berharap dapat membawa hasil yang memuaskan bagi ITS maupun bangsa Indonesia,” tuturnya penuh harap. (msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News