Mensos RI Resmikan Lumbung Sosial ke-730 di Kecamatan Mojo Kediri

1 month ago 17

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - , Saifullah Yusuf menyalurkan sekaligus meresmikan lumbung sosial di Balai Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Rabu (1/1/2025).

tersebut akan jadi gudang kebutuhan darurat bagi masyarakat jika nantinya terjadi bencana.

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2025, Wisata Gunung Kelud Tetap Jadi Favorit, Wisatawan Cukup Rogoh Kocek Segini

"Ada 730 titik (di seluruh Indonesia), ini adalah ke 730 (titik), Alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik jika terjadi bencana, mudah-mudahan tidak terjadi bencana," kata , sapaan akrab Mensos itu.

menjelaskan bahwa Kementerian Sosial () memiliki 730 titik lumbung sosial dengan nominal Rp42 miliar di seluruh Indonesia.

Adapun di Provinsi terdapat 53 titik lumbung sosial dengan nominal Rp18 miliar. Lalu untuk Kabupaten terdapat dua titik lumbung sosial yang baru diresmikan di Kabupaten dengan nominal Rp486 juta.

Baca Juga: Raker Laznas Yakesma Jatim di Akhir 2024: Fokus Pemberdayaan Ibu Tangguh dan Guru

"Jadi (lumbung sosial) ada di dua desa (di Kabupten ), satu di satu di Desa Blimbing Kecamatan Mojo dan Desa Maron, Kecamatan Banyakan, dari dua tempat itu nilainya Rp486 juta, jadi satu tempat bisa Rp200 juta lebih," kata .

Adapun rincian barang di lumbung sosial, terdiri dari 1000 paket makanan siap saji; 200 paket kids ware; 130 selimut A2023; 70 lembar selimut 2024; 150 paket family kit; 200 lembar kasur; 16 paket peralatan dapur keluarga 2022; 84 peralatan dapur keluarga 2024; 10 unit tenda keluarga portabel; 100 paket sandang bayi; 100 lembar tenda gulung.

menekankan bahwa hanya bisa digunakan saat terjadi bencana, tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Penggunaan lumbung sosial harus melalui prosedur yang berlaku yakni penetapan daerah bencana oleh kepala daerah.

Baca Juga: Tergiur Jadi Penyedia Program Makan Gratis, Puluhan Pengusaha Catering di Kediri Kena Tipu

"Kalau terjadi bencana, kemudian Pak Bupati menetapkan daerah sini adalah daerah bencana, baru disini ada masa kedaruratan, baru ini (lumbung sosial) bisa keluar," ucapnya.

Selain meresmikan , juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat kebakaran yang terjadi di Desa Templek, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten , Kamis (19/12/2024).

"Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Purwoasri mengakibat almarhumah meninggal, maka memberikan santunan sebesar Rp15 juta, bila ada yang luka dibantu juga nilainya Rp5 juta. Jadi itu bagian dari paket santunan yang dimiliki ," ujar .

Baca Juga: Ribuan Vespa Mania Konvoi Peringati 1 Abad Ponpes Al-Flah Ploso Kediri

Hendri Cahyono (43) ahli waris korban kebakaran, mengaku bersyukur atas santunan dan paket sembako yang diberikan langsung oleh .

"Beribu terima kasih untuk , sudah memberikan santunan, semoga bantuan ini bisa untuk meringankan beban atas musibah yang terjadi," katanya. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |