Paparkan Visi-Misi Pembangunan Jatim, Khofifah Cetuskan 10 Program Quick-Win 3 Bulan Pertama

1 day ago 6

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak resmi melaksanakan sertijab, di hadapan pimpinan dan anggota Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025).

Usai sertijab, menyampaikan visi-misi pembangunan Jawa Timur periode 2025-2030.

Baca Juga: Usai Retreat, Khofifah-Emil Sowan ke Rumah Jokowi

memaparkan cita-cita besar mewujudkan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara dengan mengangkat visi Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

“Apa yang dihadapi di periode pertama pemerintahan -Emil tidak sama dengan yang apa kita hadapi hari ini hingga lima tahun ke depan. Menjawab hal ini akan memerlukan kombinasi antara keberlanjutan strategi dan program dengan inovasi langkah- langkah baru,” tegas dalam paparannya.

Di periode pertama memimpin , -Emil diketahui telah berhasil membuat lebih maju. 

Baca Juga: Info BMKG Sabtu 1 Maret 2025: Awal Puasa Jatim Masih Hujan, Surabaya Diguyur Jam Berapa?

Hal itu tampak dari keberhasilan dalam membangkitkan ekonomi yang terpuruk pasca pandemi Covid-19, menurunkan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur yang mulanya berada d iatas rata-rata kemiskinan ekstrem nasional dengan angka 4,4 persen di tahun 2020, kemudian menurun sangat signifikan menjadi 0,66 persen di awal tahun 2024.

Demikian pula dengan Indeks Pembangunan Manusia (). Di tahun 2019 Jawa Timur berada di angka 71,50 dan berada dibawah rata-rata nasional. 

Dan di tahun 2024, Jawa Timur berada di angka 75,35 dan berada diatas rata- rata nasional.

Baca Juga: Sepulang Retret, Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dan Asta Cita untuk Jatim

“Sebagai provinsi yang juga memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia atau hampir seperenam jumlah penduduk Indonesia, Jawa Timur tak hanya dihadapkan pada peluang sebagai pemilik sumber daya manusia dan daya tarik pasar yang besar,” ujar .

“Namun, juga dihadapkan pada tantangan keterbatasan sumber daya alam termasuk lahan yang menuntut langkah-langkah baru kedepannya. Inilah yang mendasari kami mengusung cita-cita mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” imbuhnya.

Dengan semangat mewujudkan Gerbang Baru Nusantara dan adanya visi Bersama Jawa Timur maju yang adil, makmur, unggul dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045, secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam satu tekad yang kuat.

Baca Juga: Rakerda Kwarda Pramuka Jatim Hasilkan Sejumlah Proker, Termasuk Bedah Rumah Bersama Pemprov

“Mari berupaya mencapai tujuan dengan rencana dan strategi yang terukur demi mendukung visi nasional dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tahun 2045,” tegasnya.

Di kesempatan ini, juga menegaskan ke depan Nawa Bhakti Satya akan terus dilanjutkan dengan penyempurnaan dan penyelarasan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah pusat.

“Nawa Bhakti Satya yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan adalah Sejahtera, Kerja, Cerdas, Sehat, Akses, Berkah-Amanah, Harmoni, Agro, dan juga Lestari. Semua kita rumuskan dengan evaluasi dan peningkatan dari capaian di periode sebelumnya dan penyelarasan dengan Asta Cita,” tegasnya.

Baca Juga: DPRD Kota Probolinggo Fraksi Gerindra Angkat Bicara soal Kisruh Pembongkaran Kubah

Sejumlah program prioritas yang akan dilakukan seperti PKH Plus, Puspa, Desa Berdaya, Desa Devisa ataupun Klinik BUMDes, Millenium Job Centre (MJC), Eko Tren-One Pesantren One Product (OPOP), YC2 (Youth Creativepreneur Centre), World Class Education, Beasiswa Santri Unggul, East Java Centre of Literacy, BPOPP SMA, SMK, PK-PLK Negeri & Swasta.

“Selain itu juga pengembangan rumah sakit rujukan oleh Pemprov, KIPA (Kesehatan Inklusif, Preventif dan Aksesibel), World Class Hospital Collaboration, BUAIAN (Bunda Anak Impian), Mental Wellness & Happiness Service. Berikutnya juga Mudik Gratis, Percepatan Pansela, Trans Plus, dan Trans Laut , dan lain-lain,” urainya.

Cetuskan Program Quick Win untuk 100 Hari Pertama Kerja

Baca Juga: Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tak Belanja Berlebihan Jelang Ramadhan

Tak hanya itu, di hadapan seluruh tamu yang hadir, pihaknya juga menyampaikan semangat untuk untuk bergerak cepat dalam menjalankan program pembangunan, pelayanan dan pemerintahan.

“Kami sengaja merumuskan beberapa program quick-win yang akan jadi salah satu dari fokus kami selama tiga bulan ke depan,” tegas .

Yang pertama yaitu menjaga stabilitas harga di bulan Ramadhan dan Lebaran dengan program Lumbung Pangan dan menjadikan Lumbung Pangan sebagai basis berkelanjutan untuk penguatan hulu hilir agro.

Baca Juga: Mark Up Data Guru Ngaji 2024 di SItubondo Sebabkan Pemborosan Rp3,4 M, Pemkab Harus Ubah Juknis

“Kedua kami siap meningkatkan efektivitas sistem pelayanan publik berbasis digital terpadu dengan menambah jumlah aplikasi pemerintah terintegrasi kedalam platform Majadigi super apps, termasuk integrasi DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional),” tegas .

Berikutnya yang ketiga, siap melaksanakan mudik gratis berbasis angkutan darat dan laut, termasuk pemantapan penanganan dermaga pelabuhan Jangkar, dan rute lainnya seperti kepulauan Sumenep dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Keempat kami siap untuk mendorong peningkatan frekuensi dan kapasitas pelayanan Trans di koridor-koridor eksisting serta meningkatkan kenyamanan halte dan rute, berikut pula memulai koridor VI dengan rute Sidoarjo-Mojokerto,” ujarnya.

Baca Juga: Evaluasi Pengelolaan Sampah, Wawalkot Heli Suyanto dan Anggota DPRD Kota Batu Kunjungi TPA Tlekung

Kelima, ia berkomitmen untuk mempercepat dimulainya tahapan periode 2025 untuk pembangunan RS Moh. Noer, serta pembangunan RS Paru Jember.

Berikutnya keenam ia siap untuk menginisiasi program penguatan kompetensi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kepada talenta Millennium Job Center (MJC) dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi digital dan ekonomi kreatif bagi generasi Z dan UMKM.

Ke tujuh, pihaknya siap meluncurkan program perluasan pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil melalui hibah modal Baznas, pembiayaan ultra mikro Bank UMKM dan penyaluran KUR melalui Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur.

“Berikutnya kami siap melakukan pemantapan jalan dengan sapu bersih lubang dan pemeliharaan rutin untuk mengantisipasi arus lalu lintas lebaran,” ujar .

Dan yang ke Sembilan, siap untuk mengnisiasi pemantapan ekonomi kreatif dalam program Desa Berdaya dengan sinergi program desa wisata, desa devisa, klinik BUMDes, dan Eko-tren.

“Dan terakhir, merujuk data bahwa kemarau akan dimulai April-Juni, kami akan memulai pelaksanaan penanganan sungai-sungai rawan banjir dalam kewenangan provinsi termasuk pembersihan dan pengerukan sebagai langkah proaktif mitigasi bencana,” pungkasnya.

Turut hadir, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan Brigjend Pol (P) Prof Dr Hoiruddin Hasibuan.(dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |