Pemkab Kediri Dampingi Petani Nanas Jaga Kontinuitas Ekspor ke Uni Emirat Arab

2 months ago 23

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten melakukan pendampingan kepada petani nanas dalam menjaga kontinuitas permintaan ekspor buah nanas simplek ke Uni Emirat Arab (UEA).

Melalui koperasi Nanas Sumber Rejeki sebanyak banyak 40 feet atau 20.700 buah nanas atau setara 20 ton dinaikkan ke atas kontainer, Jumat (14/2/2025) sore.

Baca Juga: Bupati Kediri Instruksikan Dinas Perkim Lanjutkan Pembangunan Stadion GDJ Tahun ini

Sekretaris Daerah Kabupaten Mohamad Solikin mewakili Bupati Hanindhito Himawan Pramana berharap tersebut bisa berjalan secara rutin.

Hal itu mengingat adanya komitmen dari buyer dalam hal ini PT Arab Indo Groub yang siap menerima pengiriman dua kontainer setiap bulannya ke Uni Emirate Arab.

"Petani nampaknya juga siap. Tentunya harapan kita bisa berlangsung terus," katanya usai acara pelepasan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar.

Baca Juga: Tuntut Hak Garap Lahan, Ratusan Warga Puncu Demo ke Kantor Perhutani Kediri

Menurutnya, dengan adanya kepastian ekspor yang berkesinambungan tersebut diharapkan pula berdampak pada peningkatan pendapatan petani nanas.

Luasan lahan nanas di Kabupaten , lanjut Solikin, mencapai 2.579 hektar yang tersebar di Kecamatan Ngancar, Plosoklaten dan Puncu. 

Adapun jumlah produksi per tahun sebanyak 182.512 ton dimana 70 persen merupakan jenis queen simplek.

Baca Juga: Pengrajin Kabupaten Kediri Ikuti Inacraft 2025, Cicha: Jadi Kesempatan Pengrajin Serap Perkembangan

Dengan luasan lahan nanas yang ada diyakini melalui penjadwalan masa tanam hingga pembuahan diyakini dapat memenuhi permintaan dua kontainer dalam satu bulan tersebut.

"Dengan luasan lahan itu diharapkan nantinya masa pembuahan hingga panen bisa terus menerus," ungkapnya.

Selain menjaga kontinuitas eksport, tak kalah penting menurut Solikin yakni menjaga bagaimana standar operasional prosedur (SOP) supaya kualitas produk buah nanas tetap terpenuhi.

Baca Juga: Uniska Kenalkan Program Studi Unggulan ke Siswa SMA Sederajat di Kediri dan Tulungagung

Untuk mempersiapkan buah kualitas eksport tersebut mulai dari penyiapan lahan untuk budidaya, proses panen dan pasca panen harus disesuaikan dengan SOP yang telah ditentukan.

Pasca pemberangkatan sekitar 20 ton nanas tersebut, dijadwalkan pada Maret mendatang bisa mulai dilakukan pengiriman dua kontainer.

Sementara itu, Mubashir selaku buyer dari PT Arab Indo Groub mengungkapkan nanas dari Kabupaten memiliki potensi dan dapat bersaing dengan nanas dari negara lain.

Baca Juga: Razia Bolos Sekolah, Satpol PP Kediri Amankan Satu Siswa yang Nongkrong di Sumber Dlopo

Setelah berkeliling dan melihat potensi buah nanas di Indonesia baik itu Lampung, Medan dan Subang pihaknya menjatuhkan pilihan nanas dari Kabupaten .

"Nanas dari jenis simplek ini dapat dipertaruhkan baik dari segi rasa, asamnya sedikit tapi manisnya lebih," ucapnya.

, hal lain yang membuat tertarik yakni luasan lahan nanas di Kabupaten yang mampu memenuhi permintaan.

Baca Juga: Disdagin Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Ketersediaan Elpiji Bersubsidi

Selain siap menerima nanas secara berkelanjutan, tak menutup kemungkinan pihaknya juga akan melakukan permintaan buah lain seperti alpukat dari Kabupaten .

"Untuk awal nanti (di sana) akan dipasarkan ke supermarket-supermarket. Dan kalau memungkinkan tidak hanya dipasarkan di pasar Dubai, tapi juga ke Qatar, Oman dan pasar-pasar lain," pungkas Mubashir. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |