Pemkot dan Pertamina Sebut Harga dan Stok LPG 3 Kilogram di Surabaya Terpantau Aman

5 hours ago 3

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) menyampaikan hasil pantauan ketersediaan dan Harga Eceran Tertinggi () 3 Kg bersubsidi.

Dari koordinasi yang dilakukan bersama PT Patra Niaga Jatimbalinus dan Hiswana DPC , ketersediaan 3 Kg di disebut masih aman.

Baca Juga: Awas! BMKG Minta Jatim dan Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di Pertengahan Februari

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota , Vykka Anggradevi Kusuma, menyampaikan bahwa saat ini kuota 3 Kg di Kota Pahlawan masih cukup dan aman dengan Rp18.000 per tabung di tingkat pangkalan resmi.

" 3 kg di tingkat pangkalan resmi tetap Rp18.000 per tabung, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Timur No 100.3.3.1/ 801/KPTS/ 013/2024," kata Vykka Anggradevi, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, Vykka mengungkapkan bahwa sesuai dengan instruksi Presiden RI pada Selasa, 4 Februari 2025, pengecer diperbolehkan kembali menjual tabung 3 Kg seperti biasa.

Baca Juga: Pangkalan LPG di Ngawi Lega, Larangan Pengecer Dicabut Pemerintah

"Sambil kemudian para pengecer akan diproses menjadi sub-pangkalan," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying. Terlebih, PT. telah mengeluarkan situs resmi agar masyarakat dapat melihat lokasi pangkalan yang terdekat dari tempat tinggalnya.

"Masyarakat dapat melihat lokasi pangkalan terdekat melalui situs resmi PT di subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg," ujarnya.

Baca Juga: Karyawan Kantin Samsat Ketintang Jadi Korban Penipuan Ojol

Di tempat terpisah, Sales Branch Manager (SBM) , Andi Arifin, menyatakan bahwa ketersediaan stok 3 Kg di dalam kondisi aman, terutama menjelang Ramadan 2025.

Bahkan, ia menyebutkan distribusi harian 3 Kg di mencapai rata-rata 126.000 tabung per hari.

"Jika ada kondisi-kondisi tertentu, kami bisa menambah pasokan melalui mekanisme fakultatif 50-100% dari penyaluran harian," ujar Andi.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Bakal Tambah 5 Rumah Pompa Baru

Terkait fluktuasi harga, Andi menegaskan bahwa pihaknya menerapkan sesuai dengan ketetapan pemerintah di masing-masing pangkalan resmi.

"Untuk lonjakan harga kami menerapkan standar di masing-masing pangkalan resmi," tegas dia.

Andi juga menjelaskan bahwa menyalurkan melalui jalur distribusi berjenjang. Mulai dari ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), kemudian ke agen, pangkalan dan akhirnya ke konsumen.

Baca Juga: Sebut Stok Aman, Pj Wali Kota Batu Minta Warga Tenang soal Ketersediaan LPG Bersubsidi

"Saat ini, terdapat delapan SPBE PSO (Public Service Obligation), 64 agen PSO, serta 1.854 pangkalan resmi di Kota ," jelas dia.

Menurutnya, stok di Kota disuplai setiap hari dengan jumlah yang sebanding dengan rata-rata penyaluran, yakni sekitar 126.000 tabung per hari. Dimana saat ini harga 3 Kg di Rp18.000, sedangkan Bright Gas 5,5 Kg Rp90.000 dan Bright Gas 12 Kg Rp192.000.

"Kami melayani sekitar 181.837 rumah tangga yang terdaftar dalam periode 1 Januari hingga 5 Februari 2025, atau sekitar 88,3% dari total konsumen di ," pungkasnya. (van)

Baca Juga: KAI Daop 8 Surabaya Umumkan Penjualan Tiket KA Angkutan Lebaran 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |