KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pesantren I, Selasa (11/2/2025). PKG diluncurkan pada 10 Februari oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Masyarakat mendapat PKG ini di hari ulang tahunnya. Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dilakukan di 9 Puskesmas yang ada di Kota Kediri.
Baca Juga: Arahan Pj Wali Kota Kediri saat Buka Musrenbang Kecamatan
"Hari ini saya datang ke Puskesmas Pesantren I untuk melihat berbagai layanan termasuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Saya senang program dari pemerintah pusat langsung disambut cepat. Tadi sudah ada masyarakat yang mengakses layanan ini," kata Zanariah.
Zanariah mengajak agar masyarakat memanfaatkan program PKG yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, khususnya bagi mereka yang berulang tahun.
Masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat. Pendaftaran dapat dilakukan mulai dari 30 hari sebelum tanggal ulang tahun.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah
Sedangkan untuk tanggal pemeriksaan dapat dipilih saat hari ulang tahun atau sampai 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Setelah memasukkan data masyarakat akan mendapat tiket antrian yang nanti dibawa saat datang ke Puskesmas.
"Untuk masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari hingga Maret layanan pemeriksaan hingga bulan April mendatang. Silakan manfaatkan program ini. Nanti kan kita bisa lihat big data kesehatan masyarakat," ucap Zanariah.
Ia menyebut, Pemkot Kediri akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Kebutuhan peralatan telah diusulkan untuk menunjang program ini agar masyarakat dapat mendapat pemeriksaan kesehatan gratis yang lengkap.
Baca Juga: Tertarik Adopsi Prodamas Plus, Pemkot Malang Lakukan Studi Tiru ke Kota Kediri
"Sarana dan prasarana akan terus ditingkat sebab kesadaran masyarakat tinggi untuk mengikuti program ini. Kita sudah usulkan peralatan yang menunjang program ini. Alhamdulillah kalau di Kota Kediri ini sudah siap. Saya senang sekali bertugas di sini semua sudah baik hanya perlu peningkatan saja," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kediri, M. Fajri Mubasysyir, menyatakan pemerintah daerah setempat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar memanfaatkan program PKG.
"Saat melakukan pendaftaran di aplikasi Satu Sehat masyarakat akan mengisi form skrining kesehatan. Nanti saat datang ke Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan akan dilakukan sesuai dengam hasil skrining. Dari segi peralatan sudah mencukupi dan nanti akan ada tambahan," ujarnya.
Baca Juga: Upayakan Pembangunan Terukur, Bappeda dan Inspektorat Kota Kediri Gelar Bimtek Penyusunan Renstra
"Apabila nanti saat pemeriksaan ada kendala karena ketersediaan alat maka kami akan mengganti metodenya. Seperti misal kemarin saat pemeriksaan serviks sesuai standar menggunakan HPV DNA tapi bisa diganti dengan metode IVA dimana di seluruh Puskesmas kita sudah bisa melakukan," imbuhnya.
Turut mendampingi, Plt Puskesmas Pesantren I Fathiyah Rohmah, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, serta jajaran Dinas Kesehatan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News