TUBAN, BANGSAONLINE.com - Inovasi baru dilakukan oleh PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar. Melalui program CSR-nya, perusahaan pelat merah itu berhasil menciptakan dan membangun sebuah rumah yang ramah lingkungan.
Rumah tersebut dibangun berasal dari optimalisasi dan pemanfaatan limbah pembakaran batu bara berupa fly ash bottom ash (FABA) sebagai bahan konstruksi yang kuat.
Baca Juga: Didampingi Ketua Baznas dan Kadinsos, Plt. Bupati Sidoarjo Sidak ke RTLH Warga
Rumah solusi konstruksi ramah lingkungan ini didirikan di Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, dan resmi diluncurkan pada Senin (10/2/2025).
Peresmian rumah FABA tersebut dihadiri Komandan Kodim 0811 Tuban, Forkompimcam Jenu, Pemdes Kaliuntu, dan masyarakat sekitar.
Senior Manager PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar, Yunan Kurniawan, mengatakan rumah ini merupakan bantuan bagi masyarakat dengan rumah tidak layak huni (RTLH).
Baca Juga: Dinilai Sukses Kelola Perumahan dan Permukiman, DPKP Kota Kediri Terima Kunker Komisi I DPRD Tuban
Program rumah FABA dilaksanakan di Desa Kaliuntu sebagai wilayah Ring 1 operasi PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar.
Implementasi program Rumah FABA ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap masyarakat. Selain memberikan manfaat sosial, program ini sekaligus mempromosikan potensi dan keunggulan FABA dalam konstruksi dan pembangunan.
"Tentu melalui program ini, 1 keluarga dengan status pemilik RTLH berhasil memperoleh manfaat yang signifikan," kata Yunan.
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Menurutnya, pembangunan rumah FABA pada tahun ini menggandeng peranan dari TNI AD dan masyarakat sekitar Desa Kaliuntu.
Selanjutnya, bangunan rumah ini menjadi salah satu program unggulan PT PLN (Persero) dalam mendorong pemanfaatan limbah FABA menjadi produk dan material konstruksi pembangunan.
Dalam prosesnya, FABA berhasil dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam inovasi produksi batako dan paving block.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Penerima Manfaat Program RTLH
"FABA juga berhasil dimanfaatkan menjadi substitusi semen dalam material campuran beton bertulang untuk pembangunan rumah. Tentunya pemanfaatan ini membuka peluang baru bagi solusi konstruksi yang lebih ramah lingkungan, ekonomis, dan berkelanjutan," beber Yunan.
Sementara itu, Kades Kaliuntu, Murtadho, memberikan apresiasi kepada PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar dan Kodim 0811 Tuban yang sudah membantu warga membangun sebuah rumah layak huni.
Program ini menurutnya bermanfaat bagi masyarakat. Terutama mereka yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Sehingga, kerja sama yang baik antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan program ini.
Baca Juga: Satgas TMMD 122 Terus Kebut Rehab RTLH di Kediri
"Program serupa dapat terus berlanjut di masa mendatang sehingga lebih banyak warga yang bisa mendapatkan manfaat dari pemanfaatan FABA sebagai bahan konstruksi alternatif," ucap kades yang terkenal ramah ini.
Di kesempatan yang sama, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni dan membutuhkan bantuan.
Oleh sebab itu, program rumah FABA sebagai solusi tepat dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Plt Bupati Sidoarjo Tegaskan Program Renovasi RTLH Prioritas Utama
"TNI siap berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan hunian yang lebih layak," tegasnya.
Ia berharap, sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, mampu mewujudkan kesejahteraan bersama.
Termasuk melalui program Rumah FABA PLN Nusantara Power, dalam menciptakan solusi konstruksi yang ekonomis, inovatif, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Zanariah Beri Arahan Bimtek Pendamping Bantuan Sosial untuk Rehabilitasi RTLH
"Yang pasti sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat," harap dandim. (wan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News