Razia Bolos Sekolah, Satpol PP Kediri Amankan Satu Siswa yang Nongkrong di Sumber Dlopo

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Satpol PP Kabupaten Kediri menggelar razia pelajar mbolos sekolah di di sejumlah warung di kawasan Sumber Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem saat jam pelajaran sekolah berlangsung, Rabu (5/2/2025).

Di salah satu warung, petugas mendapati dua pelajar yang memakai seragam sekolah dari sebuah SMA Swasta di Kediri yang sedang 'cangkrukan' yang diduga sedang main game. 

Baca Juga: Disdagin Kabupaten Kediri Lakukan Sidak Ketersediaan Elpiji Bersubsidi

Ketika sedang asyik bermain, tiba-tiba satu mobil patroli milik Satpol PP Kabupaten Kediri datang.

Beberapa petugas langsung mendatangi warung tersebut dan menanyai pelajar yang berada di tempat itu. Ada dua pelajar yang berada di warung itu. 

Namun salah satu pelajaran berhasil mengelabui petugas dengan berpura-pura mengambil kartu pelajarnya di jok sepeda motor.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Kediri Tekankan Edukasi pada Peserta Terkait Alur Layanan JKN

Namun, setelah ditunggu berberapa saat, ternyata si pelajar tersebut tidak kunjung kembali. Curiga dengan kelakuan si pelajar itu, petugas lalu membawa salah satu pelajar yang tertinggal mencari kawannya di tempat parkir. Tenyata si pelajar bandel itu telah pergi meninggalkan temannya.

Ibnu, salah satu petugas mengatakan bahwa razia terhadap pelajar yang mbolos pada jam pelajaran ini dilakukan untuk menegakkan peraturan dan mendisiplinkan pelajar agar tidak mbolos sekolah.

"Tadi satu pelajar katanya mau ambil kartu pelajar di jok sepeda motor. Tapi ternyata si pelajar itu pergi meninggalkan temannya. Karena tidak ingin kecolongan lagi, satu pelajar kami bawa ke kantor untuk pendataan dan pembinaan,"kata Ibnu.

Baca Juga: Satpol PP Amankan 30 Pemabuk yang Kedapatan Pesta Miras di Sejumlah Titik Kawasan Kenjeran

Menurut Ibnu, razia pelajar mbolos sekolah ini merupakan razia rutin di tempat-tempat wisata atau di warung-warung yang sekiranya bisa digunakan pelajar untuk cangkrukan atau sekedar ngopi.

"Razia seperti ini sebenarnya kegiatan rutin yang kami lakukan untuk mendidik dan mendisplinkan anak-anak khususnya para pelajar, agar tidak mbolos sekolah,"tutupnya. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News