![Satlantas Polrestabes Surabaya Jaring Pengemudi Roda 4 dalam Kondisi Pengaruh Alkohol Tinggi Satlantas Polrestabes Surabaya Jaring Pengemudi Roda 4 dalam Kondisi Pengaruh Alkohol Tinggi](https://bangsaonline.com/images/uploads/berita/700/d369f94f1649b0091ba2dd66801463e6.jpg)
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Satlantas Polrestabes Surabaya mencatat selama 2024 terdapat 16 kasus kecelakaan yang disebabkan pengemudi di bawah pengaruh alkohol. Dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Guna mengantisipasi maraknya kecelakaan akibat mengemudi di bawah pengaruh alkohol Polrestabes Surabaya melakukan razia.
Baca Juga: Remaja SMP Kabur dari Orang Tua saat di Mall TP ke Rumah Teman Prianya, Ini Hasil Pemeriksaannya
Kanit Turjawali Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Irwan Rizki Prakoso menyampaikan bahwa razia menyasar para pengemudi kendaraan roda empat.
Razia dilakukan di sekitaran jalan protokol Kota Pahlawan. Seperti, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Panglima Sudirman.
Total pemeriksaan dilangsungkan terhadap 13 pengendara roda empat atau mobil.
Baca Juga: Kaget Dilaporkan KDRT, Pemusik di Surabaya Sebut Coba Selamatkan Anak dari Arogansi Istrinya
“Dari jumlah tersebut dua pengendara dinyatakan positif mengonsumsi alkohol,” ungkapnya.
Kedua pengendara dinyatakan positif setelah diperiksa menggunakan Alcohol Breath Analyzer.
Pihaknya menuturkan kadar temuan masih dalam batas rendah. Kendati demikian, pihaknya tetap memberlakukan bukti pelanggaran terhadap kedua pengendara.
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Komplotan Curanmor Spesialis Bobol Kos, Pelaku Ahli Jebol Beragam Kunci Gembok
“Kami berikan tilang sebagai efek jera untuk kedua pelaku. Agar tidak mengulangi kembali,” sambungnya. Selain itu pihaknya sempat memberikan tawaran untuk pengantaran pulang pada kedua pengemudi tersebut.
Tawaran ditujukan untuk mencegah terjadinya potensi kecelakaan.
Baca Juga: Musisi di Surabaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan KDRT
“Sempat kami tawarkan. Tapi kebetulan kedua pengemudi membawa teman, jadi kami minta untuk bertukar posisi mengemudi,” tandasnya. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News