PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kasus penggerebekan truk bermuatan 145 karton rokok ilegal di kawasan Jembatan Suramadu oleh petugas gabungan, Kamis (12/12/2024) lalu, mendapat perlawanan dari tersangka IH.
IH melalui kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum Sahabat Keadilan Nasional (LBH-SKN), Ribut Baidi, melayangkan gugatan praperadilan dengan Tergugat Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I dan Sidoarjo c/q Penyidik, serta Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya c/q. Penyidik di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin (23/12/2024) lalu.
Baca Juga: Positif Alkohol, Sopir Mercy Maut Kenjeran Resmi Jadi Tersangka dan Terancam 12 Tahun Penjara
Menurut Ribut Baidi, pihak penyidik Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I dan Sidoarjo telah melakukan penegakan hukum yang diduga melanggar ketentuan hukum acara pidana, yakni pasal 21 ayat 2 dan ayat 3 KUHAP dan juga Pasal 38 KUHAP.
"Selain itu, melanggar asas perlakuan yang sama dan perlindungan hukum yang adil sesuai martabat kemanusiaannya di depan hukum sebagaimana yang dituangkan dalam pasal 5 ayat 1 Undang-Undang nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia," terang Ribut saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (26/12/2024).
"Penyidik Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I dan Sidoarjo juga telah mengingkari substansi pasal 63 Undang-Undang Nomor 11 tentang Cukai sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang harmonisasi perpajakan. Artinya, tindakan penyidik bea dan cukai ini tidak didasarkan pada prosedur yang benar dan terkesan arogansi," tuturnya.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal
Pengacara asal Kabupaten Pamekasan tersebut tidak hanya menggugat Penyidik Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I dan Sidoarjo, tetapi juga Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya.
"Karena awal mula penghentian, penggeledahan, dan pemeriksaan IH dilakukan oleh Penyidik Unit Reskrim Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya. Belum selesai diperiksa oleh Penyidik Unit Reksim Polsek Simokerto, tiba-tiba datang Petugas Kantor Direktorat Bea dan Cukai Jawa Timur I dan Sidoarjo, kemudian diduga merusak gembok kendaraan truk boks yang dibawa oleh IH serta menyitanya dan dibawa ke Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I & Sidoarjo," jelas Ribut.
Karena itu, Ribut meminta Penyidik Kantor Direktorat Bea dan Cukai Wilayah Jawa Timur I dan Sidoarjo, serta Penyidik Unit Reskrim Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya mempertanggungjawabkan tindakannya.
Baca Juga: Terbukti Edarkan Sabu 88,5 Kg, JPU Tuntut Apriana dan Yosep Hukuman Mati
"Kami mohon doanya kepada masyarakat agar upaya hukum dan pencarian keadilan terhadap masyarakat kecil seperti IH melalui praperadilan ini benar-benar berjalan obyektif," harapnya.
Sekadar diketahui, gugatan praperadilan yang diajukan oleh kuasa hukum IH dari LBH-SKN telah terdaftar di PN Sidoarjo dengan nomor perkara: 8/Pid.Pra/2024/PN.Sda., tertanggal 23 Desember 2024.
Dalam gugatan praperadilan tersebut meminta agar PN Sidoarjo membatalkan penetapan tersangka dan penahanan terhadap IH yang diduga telah melanggar prosedur hukum acara pidana (KUHAP). (dim/rev)
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News