Takziah ke Rumah Duka 4 Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Pj. Gubernur Jatim Sampaikan Duka Cita

9 hours ago 4

KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur takziah ke masing-masing rumah duka empat pelajar SMP Negeri 7 yang tewas terseret ombak , Kabupaten Gunungkidul, Kamis (30/1/2025/2025).

Mereka yang meninggal adalah, Malven Yusuf Adh Dhuqa (13), Alfian Aditya Pratama (13), serta Rifky Yoeda Pratama (13) yang merupakan warga , serta Bayhaki Faqtyansah (13), yang merupakan warga Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Didampingi Pj Ali Kuncoro, Pj Gubernur Jatim Takziah ke Rumah Duka Siswa Korban Tenggelam

Didampingi Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jatim terkait, Pj. Gubernur Adhy secara langsung menyampaikan duka cita kepada orangtua dan keluarga korban.

"Pertama-tama, kami atas nama Pemerintah Provinsi ikut prihatin dan turut berduka cita atas musibah ini. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujarnya.

Adhy juga berkesempatan mengikuti dzikir dan tahlil untuk mendoakan para korban. Selain dukungan moril, ia juga menyerahkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp10 juta untuk masing-masing korban, paket sembako, serta tambahan Rp5 juta dari DPRD .

Baca Juga: BMKG Sumenep Paparkan Sejumlah Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem

Terkait tragedi ini, Adhy akan melakukan evaluasi terhadap program-program seperti study tour, maupun karyawisata atau outing class.

Adapun hal yang menjadi perhatian ialah destinasi yang dituju harus dipastikan keamanannya, terlebih kegiatan outing class ini dilakukan di musim penghujan.

"Pertama, kita pastikan destinasi yang akan dituju betul-betul aman. Apalagi pada musim rawan bencana hidrometeorologi seperti ini yang punya potensi sangat besar, termasuk gelombang tinggi. Sehingga yang harus dilakukan adalah menghindari tempat-tempat wisata yang berisiko hidrometeorologi yang tinggi," jelas dia.

Baca Juga: Awas! Jatim dan Surabaya Bakal Kembali Rasakan Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Agar Waspadai ini

Menurut Adhy, program karyawisata sebenarnya baik untuk perkembangan dan pendidikan siswa-siswi. Meski begitu, keamanan dan keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.

"Kedua, tentu terkait dengan keamanannya. Bagaimana anak-anak bisa bermain dengan aman di tempat yang memang ada pendampingnya," tegas Adhy.

"Harus benar-benar terjadwal dengan kondusif termasuk memperhatikan waktu istirahat siswa. Setiap sekolah tentunya harus memperhatikan keselamatan dan keamanan dari sebuah perjalanan," imbuh dia.

Baca Juga: Cegah Radikalisme, Kepala Bakesbangpol Jatim Ingin Ubah Kantor Jadi Rumah Kebangsaan

Evaluasi program ini, lanjut Adhy, bukan hanya berlaku di Mojokerto saja, namun juga untuk seluruh kabupaten/kota di

"Tentunya kami minta semua baik Dinas Pendidikan maupun kepala sekolah bisa memperhatikan ini. Termasuk penggunaan kendaraan harus diperhatikan kelayakannya, jangan hanya karena harga murah," pungkas Adhy.

Sebagai informasi, sebanyak 13 siswa SMPN 7 terseret ombak di , Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta saat mengikuti program outing class Selasa (28/1/2025).

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Januari 2025, BMKG Sebut Jatim Bakal Diguyur Hujan, Bagaimana Surabaya?

Sebanyak sembilan orang berhasil diselamatkan, sedangkan tiga orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Selasa (28/1/2025). Satu korban terakhir ditemukan juga meninggal dunia, Rabu (29/1/2025). (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |