Alat Berat Masih Bersihkan Sisa Banjir Bandang di Desa Pranggang Kediri

1 month ago 21
Alat Berat Masih Bersihkan Sisa Banjir Bandang di Desa Pranggang Kediri Alat berat saat mengangkut sisa material banjir ke sebuah truk. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Satu alat berat masih terlihat memersihkan sisa-sisa banjir bandang yang menghanyutkan ribuan ekor ikan koi milik para petani di , Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Sabtu (1/2/2025).

Banjir bandang yang terjadi Rabu (29/1/2025) sore lalu tidak hanya merusak kolam dan menghanyutkan ribuan ekor ikan koi, tapi juga merusak satu rumah makan apung di tempat itu.

Baca Juga: Pemkab Kediri Terjunkan Ekskavator untuk Bersihkan Bekas Banjir di Desa Sepawon

Sahrul, salah satu petani ikan koi di , mengatakan banjir yang melanda desanya itu adalah kiriman dari yang masih satu kecamatan, yaitu Plosoklaten, yang berada di area perkebunan lereng Gunung Kelud.

Menurut Sahrul, bencana banjir ini menimpa sekitar 30 peternak ikan koi di kawasan tersebut, hingga mengakibatkan kerugian besar. Total kerugian di sentra perikanan ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang akibat hujan lebat di lereng Gunung Kelud, Rabu (29/1/2025) lalu, menyebabkan ruas jalan di , Kecamatan Plosoklaten, putus tergerus air. Banjir juga menyebabkan sebuah jembatan terputus.

Baca Juga: Banjir Bandang, Jalan Desa di Sepawon Kediri Putus

Banjir di itu ternyata juga menimpa desa di bawahnya, yaitu .

Kepala Pelaksana, Stefanus Joko Sukrisno, menyampaikan bahwa putusnya jalan yang masuk area Pawon tersebut disebabkan gerusan air banjir akibat curah hujan yang tinggi di area perkebunan.

Menurut Djoko, untuk jalan putus sudah dibuatkan jalan darurat melewati lahan PTPN (Ngrangkah Pawon). Untuk selanjutnya, perbaikan jalan akan dilakukan PTPN karena masuk area PTPN.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Kediri Salurkan Bantuan Paket Sembako dan Sejumlah Peralatan Masak ke Korban Banjir

Sementara di , banjir turut berdampak ke area persawahan seluas 5 hektare dan 30 tambak milik warga, serta masuk ke beberapa titik area penduduk. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |