Jembatan Penghubung Antarkecamatan Ambruk akibat Banjir, Pj Bupati Bangkalan Upayakan Hal ini

3 months ago 34
Jembatan Penghubung Antarkecamatan Ambruk akibat Banjir, Pj Bupati Bangkalan Upayakan Hal ini Jembatan penguhubung antarkecamatan yang ambruk di Bangkalan akibat diterjang banjir bandang

BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten , Madura ambruk diterjang banjir bandang pada Rabu (15/1/2025) kemarin.

Akibatnya, lalu lintas masyarakat terganggu karena jalur tersebut merupakan akses Kabupaten.

Baca Juga: Koin Jagat Berdampak ke Fasilitas Umum, Pj Gubernur Jatim Gandeng Pelbagai Pihak untuk Penertiban

Pj. Bupati , Arief M Edie menjelaskan beberapa kerusakan fasilitas umum dampak banjir yang menerjang Kabupaten

"Ada dua akses jalan yang rusak parah, di wilayah Kecamatan Kokop dan Kecamatan Tanah Merah. Di Kokop jembatannya ambruk, sedangkan di Desa Poter Tanah Merah juga jembatan mengalami kerusakan cukup parah," kata Arief, Kamis (16/1/2025).

Kerusakan jembatan itu diakibatkan ruas sungai yang tidak mampu menampung arus air yang cukup deras. Sehingga, tanah disekitar jembatan tergerus yang kemudian merusak jembatan.

Baca Juga: Air Sungai Meluap, Sekolah Hingga Jalan Penghubung Antar Desa di Banangka Bangkalan Terendam

"Ruas sungainya memang sempit, ditambah lagi terjadi sumbatan dari batang pohon, bambu serta sampah. Makanya kami himbau masyarakat untuk kesadaran diri tidak membuang sampah ke sungai," terang Arief.

Pihaknya, mengaku sudah memerintahkan BPBD untuk segera memperbaiki jembatan dengan dana BTT yang ada. Selain itu, dirinya juga meminta bantuan dari .

"Dana BTT yang kita miliki tidak seberapa, kami sudah melakukan komunikasi pada , alhamdulillah ada tindak lanjut cepat. Semoga dana cukup, karena itu akses satu-satunya," jelasnya.

Baca Juga: Jembatan di Kokop Bangkalan Ambruk Usai Hujan Deras, Akses Warga Terputus

Tak hanya itu, Arief menyebut pihaknya sudah mengerjakan jembatan yang ambruk di Kokop. 

Pengerukan dan rencana pelebaran sudah diupayakan. Sedangkan di wilayah Tanah Merah, masih dilakukan upaya penghitungan biaya.

"Puing-puingnya sudah kami keruk, kami juga berencana lakukan pelebaran ruas sungai. Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan, untuk merelakan sebagian untuk fasilitas umum. Disana itu sudah 2 kali ambruk," pungkasnya. (fat/uzi/van)

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Laksanakan Program MBG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |