JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata masih punya pengaruh kuat dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo. Jokowi terus cawe-cawe politik.
Bahkan Jokowi sering bertemu dengan para menteri aktif dalam kabinet Prabowo Subianto. Sedemikian besarnya pengaruh Jokowi dalam kabinet Prabowo sampai disebut sebagai matahari kembarnya Prabowo.
Baca Juga: Santri Pesantren Kompleks Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi, Bahas Kemungkinan Perang Dunia Ke-3
Infonya, para menteri yang kini duduk di kabinet Prabowo masih sering menemui Jokowi di kediamannya di Solo. Salah satu menteri yang sering “sowan” ke Solo adalah Menteri Koperasi Budi Arie.
Yang menarik, Jokowi juga dikabarkan mau terjun ke bisnis lagi. Tapi bukan bisnis mebel atau kayu, melainkan rumput laut.
Informasi penting itu disampaikan Bocor Alum Tempo terbaru yang berjudul: 100 Hari Kabinet: Empat Kaki Prabowo dan Cawe-cawe Jokowi dalam Pemerintahan.
Baca Juga: PBNU Bela Jokowi Mati-Matian, Tambang Tak Kunjung Diberikan
Yang juga menarik, menurut obrolan tim Bocor Alus Tempo, Jokowi minta Prabowo tak mengutak-atik posisi Budi Arie Setiadi dari posisi Menteri Koperasi. “Jokowi sering memberikan perlindungan pada menteri mantan anak buahnya,” kata obrolan Bocor Alus Tempo.
Memang Budi Arie ramai diisukan akan direshuffle oleh Presiden Prabowo. Isu itu mencuat setelah ramai berita di media massa yang menyebut orang dekat Jokowi itu diduga terlibat dalam judi online ketika menjabat Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (2023–2024)
Jokowi, selain disebut berusaha melindungi Budi Arie, juga disebut-sebut “melindungi” Jenderal Listyo Sigit.
Baca Juga: Prabowo Punya Hutang Budi Politik pada Jokowi? Lunas! Ini Faktanya
Menurut obrolan Bocor Alus Tempo, Jokowi minta kepada Prabowo agar tak mereshuffle Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya sebagai Kapolri. Paling tidak, sampai tahun 2027. Suatu yang sangat lama.
Catatan BANGSAONLINE, Jenderal Listyo Sigit diangkat sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi sejak tanggal 27 Januari 2021. Ia saat itu menggantikan Jenderal Idham Azis.
Jika tekanan Jokowi itu dituruti Presiden Prabowo berarti Listyo Sigit akan menjabat Kapolri terlama. Yaitu selama 7 tahun.
Baca Juga: Prabowo Berikan Minyak Urut dan Bunga Anggrek ke Megawati, Apa Maknanya?
Selain Budi Arie dan Listyo Sigit, menurut obrolan Bocoran Alus Tempo, Jokowi minta Prabowo agar tak mencopot Erick Thohir dari posisinya sebagai Menteri BUMN.
Berbagai permintaan - atau lebih tepatnya tekanan politik – Jokowi ini kian menunjukkan bahwa mantan wali kota Solo itu bukan hanya masih punya pengaruh di kabinet Prabowo, tapi juga bisa “mendekte” Presiden Prabowo yang sejatinya punya otoritas untuk mengabaikan “perintah” Jokowi.
Tapi alih-alih Prabowo menepis perintah Jokowi. Informasi yang diterima BANGSAONLINE dari seorang Menteri Koordiantor di Kabinet Merah Putih, justru Prabowo menganggap Jokowi sebagai “mentor politik”. Bahkan Jokowi dikabarkan akan diberi posisi di lembaga pertimbangan presiden. Sehingga Prabowo mudah berkomunikasi dengan Jokowi.
Baca Juga: Sempurnakan Strategi Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Siap Umumkan Direktur Teknik Februari Besok
“Kalau Pak Prabowo ke Solo orang kan pasti ramai. Tapi kalau diberi posisi di DPA atau apa, kan ada alasan untuk berkomunikasi,” tutur sang Menko yang enggan disebut namanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News