Komunitas Airsoft Gun di Kediri Punya Cara Unik saat Latihan

1 month ago 34
Komunitas Airsoft Gun di Kediri Punya Cara Unik saat Latihan Anggota JAC saat memakai pakaian unik ketika akan berlatih. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebuah komunitas menembak bernama JAC atau Joyoboyo Airsoft Club punya cara unik ketika sedang latihan bersama, atau dikenal dengan skirmish, seperti perang-perangan. 

Bila pada umumnya airsofter (sebutan bagi penghobi airsoft gun), berkostum ala militer luar negeri, hal berbeda dilakukan oleh mereka, yang mana justru berpakaian dengan menirukan karakter antik (cosplay).

Baca Juga: 2 Keluarga Dhuafa di Wates Kediri Dapat Rumah Gratis dari PCTAI

Meski begitu, Guntoro selaku Ketua JAC mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan keamanan bagi para pemain.

Skirmish tematik ini supaya teman-teman airsoft tidak bosan, meski begitu kita tetap mengedepankan keamanan bagi pemain. Yang paling utama kacamata safety dan batas FPS atau kecepatan unit airsoft gun itu sendiri," katanya, Senin (6/1/2025).

Hal tersebut, lanjut Guntoro, dilakukan untuk memberi kesan unik dan tidak bosan dengan konsep permainan, mulai dari kostum spiderman, dinosaurus, karakter horor, bisa berdaster ala emak-emak pun menjadi pilihan airsofter di Kediri.

Baca Juga: Kosti Kediri Sabet 2 Juara di Forda II Jatim

Ia menyatakan, Joyoboyo Airsoft Club rutin menggelar latihan setiap 2 minggu sekali. Untuk lokasinya pun berbeda-beda mulai dari hutan hingga bangunan terbengkalai.

Jenis airsoft gun yang banyak digunakan di komunitas ialah Spring atau bertenaga per, dan juga jenis AEG atau automatic electric gun (bertenaga baterai), serta GBB atau gas blow back (bertenaga gas).

"Sedangkan untuk jenis peluru yang digunakan berbahan plastik dengan ukuran 6 milimeter atau lebih dikenal Ball Bullet karena berbentuk bulat," ucap Guntoro.

Baca Juga: Relawan Peduli Lingkungan Gelar Aksi Tanam Pohon di Dam Kunir Kediri

Sementara itu, Rhian Dafi sebagai salah satu anggota mengapresiasi ide unik lantaran jarang sekali diadakan di Jawa Timur.

"Jika skirmish tematik tersebut untuk menghilangkan kebosanan permainan. Saya ikut airsoft ini sejak SMA, karena memang saya suka olahraga yang ada adrenalinnya. Kalau skirmish tematik ini hanya variasi intermeso saja biar tidak jenuh," katanya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |