![Seorang Pemuda Dibacok Kelompok Gangster di Jalan Rajawali Surabaya Dini Hari Seorang Pemuda Dibacok Kelompok Gangster di Jalan Rajawali Surabaya Dini Hari](https://bangsaonline.com/images/uploads/berita/700/739930d2cff9a54b88bc6245e7b5abe5.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekelompok orang yang diduga gangster melakukan pembacokan secara brutal terhadap seorang pemuda di Jalan Rajawali, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan, aksi itu terekam video seorang warga dan viral di media sosial.Dalam video tersebut terlihat 4 orang lebih mengeroyok seorang pemuda di tikungan dekat SMPN 5 Surbaya.
Baca Juga: Marak Pengemudi Mabuk Sebabkan Laka di Surabaya, Pemkot Bakal Tetapkan Aturan ini untuk RHU
Salah satu terduga pelaku terlihat mengayunkan senjata tajam yang terlihat seperti celurit panjang beberapa kali ke arah korban yang sudah jatuh dan tak melakukan perlawanan sama sekali.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku yang masih remaja itu dengan cepat membubarkan diri dari tempat kejadian, dan meninggalkan korban dalam kondisi tergeletak di jalanan.
Motif dibalik aksi brutal ini masih belum diketahui secara pasti. Begitu pula identitas korban dan jumlah para terduga pelaku kekerasan tersebut.
Baca Juga: Warga Surabaya Waspada! BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem hingga 10 Januari Beserta Dampaknya
Informasi awal yang diterima kejadian ini masuk di wilayah hukum Polsek Bubutan. Saat dikonfirmasi BANGSAONLINE, Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisna mengaku pihaknya belum menerima laporan dari korban.
"Tadi malam hingga pagi ini belum ada laporan atau pengaduan yang masuk di Polsek mengenai kejadian dimaksud mas. Tapi tadi Minggu siang saya di 87 atau diberitahu oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ," ujar Hendra Krisna.
Namun, setelah dilakukan pengecekanm ternyata TKP bukan masuk wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Namun masuk wilayah hukum Polsek Pabean Cantikan dan Polres Tanjung Perak.
Baca Juga: Baru Tertangkap Satu Orang, Polrestabes Surabaya Kejar Satu Lagi Pencuri Motor Milik Kurir Shopee
“Mas ternyata TKP pengeroyokan itu ternyata masuk (Polsek) Pabean Cantikan," kata Hendra kepada BANGSAONLINE.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Teddy Tridani mengaku sudah mendapat informasi peristiwa tersebut dan kini anggotanya sedang melakukan penyelidikan.
"Monitor mas. Mohon waktu anggota sekarang jemput bola ke lapangan," pungkas mantan Kanit II/Pembunuhan dan Penganiayaan Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim ini. (rus/van)
Baca Juga: Terancam 12 Tahun Penjara, Sopir HRV yang Tewaskan Tukang Becak di Surabaya Positif Amfetamin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News