Buka Prodi Baru S1 Bioteknologi, ITS akan Sediakan 10 Laboratorium dan Greenhouse

1 month ago 21
Web Info Siang Tepat Online

BANGSAONLINE.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan Program Studi (Prodi) S1 Bioteknologi di bawah Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD). Prodi baru yang diluncurkan 2025 ini siap diperebutkan dengan kuota 40 mahasiswa pada seleksi mahasiswa baru melalui semua jalur yang tersedia.

Kepala , Triono Bagus Saputro, mengungkapkan menjadi upaya untuk mendorong kemandirian dan inovasi masyarakat lewat penerapannya. Ketergantungan Indonesia terhadap bahan impor seperti produk fermentasi, kosmetik, hingga obat-obatan menjadi bukti masih kurangnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Baca Juga: Dosen ITS Dilantik sebagai Wakil Kepala BPS RI

Ia mengambil contoh, kegiatan impor vaksin kala pandemi lalu menjadi bukti atas kurang maksimalnya penerapan dan pemanfaatan bioteknologi. Padahal, ia menggarisbawahi, Indonesia memiliki banyak praktisi dan peneliti yang mumpuni untuk dapat menunjang kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Khususnya dalam segi pembuatan produk yang berkaitan dengan ilmu biologi,” terangnya, Rabu (26/2/2025).

Triono menegaskan, prodi baru tersebut akan dipersiapkan dengan keilmuan yang menunjang kebutuhan dan tren industri saat ini, di antaranya biologi molekuler, genetika, mikrobiologi, biokimia, dan bioteknologi forensik, serta berbagai ranah bioteknologi lainnya.

Baca Juga: Prodi RKP ITS Raih Penghargaan Khusus dari DK3P Jatim

“Dengan demikian, bioteknologi menjadi ilmu yang luas dan inklusif baik untuk industri, pengelolaan limbah, hingga ekosistem laut,” beber dosen itu.

Tak hanya menghadirkan bidang ilmu yang menjanjikan, prodi baru ini juga akan menyediakan berbagai fasilitas belajar yang mumpuni. Sepuluh laboratorium dan greenhouse dicanangkan akan segera disediakan untuk menunjang pembelajaran para mahasiswanya.

“Sehingga para mahasiswa tidak perlu khawatir dengan kualitas pendidikan yang kami upayakan,” tegas Triono.

Baca Juga: Profesor ITS Kaji Simulasi Sistem untuk Atasi Kompleksitas Masalah Industri

Triono menjamin dapat mencetak lulusan yang bergengsi. Menurutnya, lulusan memiliki prospek karier yang luas dan menjanjikan.

“Para lulusan dapat berkancah di industri farmasi, quality control perusahaan, akademisi, hingga peneliti,” tuturnya.

Triono menyebut, upaya ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 dan 12, yakni pendidikan yang berkualitas serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Baca Juga: ITS Duduki Peringkat Pertama di Indonesia versi Edurank

“Sumbangsih ini harapannya dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 dalam pemanfaatan alam dan manusia yang baik,” Pungkas Triono.

Sebagai informasi, Prodi S1 Bioteknologi ITS telah dibuka pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sebanyak 12 kuota, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) sebanyak 16 kuota, dan Seleksi Mandiri ITS sebanyak 12 kuota. (msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |