3 days ago
8
Konferensi pers DPC PKB Pasuruan
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Plh DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pasuruan HM Sudiono Fauzan membantah tudingan yang dilayangkan Sahabat Gus Irsyad (SGI) soal pemecatan Irsyad Yusuf.
SGI menuding persekongkolan pengurus DPC PKB Pasuruan adalah penyebab pemecatan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) yang berdampak pada kedudukan Gus Irsyad di PAW dan DPR RI.
Baca Juga: PKB Kabupaten Pasuruan Umumkan Survei LSI Paslon MUDAH, Unggul di Angka 49,9 Persen
Dalam pernyataannya, HM Sudiono menepis tudingan SGI yang beredar di media sosial.
Selain itu, DPC PKB Pasuruan juga mengeluarkan pernyataan pers tertulis terkait pemecatan Gus Irsyad.
"Tidak benar itu, DPC PKB tidak pernah melakukan itu, fitnah itu," kata pria yang akrab dipanggil Mas Dion kepada HARIAN BANGSA di Kantor DPC PKB, Kraton, Pasuruan (13/11/2024).
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Ia menjelaskan jika DPC PKB Pasuruan tak pernah mengeluarkan surat pemberhentian atau pemecatan kepada siapapun, termasuk Gus Irsyad.
Mas Dion mengaku pengurus DPC PKB Pasuruan saat ini tetap solid, bersatu padu, penuh kekeluargaan dan kesetiakawanan. Berjuang bersama-sama memenangkan Calon Bupati Kader PKB, KH. A. Mujib Imron.
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
DPC PKB Pasuruan menginstruksikan semua pengurus dan Kader untuk sato komando memenangkan Paslon Mujib-Wardah sesuai rekomendasi DPP PKB.
Terakhir, DPC PKB Pasuruan meminta para kadernya tidak terpengaruh pihak luar yang mencoba fitnah dan menyebar berita hoaks untuk memeceah belah solidaritas dan kekompakan PKB.
"Saya minta SGI jangan jadi tukang Fitnah. Sekarang mengemban amanah rekom PKB berjuang untuk memenangkan paslon 01," Kata Mas Dion.
Baca Juga: Terima Rekom dari PKB, Gus Mujib - Ning Wardah Optimis Menangkan Pilbup Pasuruan
Soal SGI mendukung paslon 02 di Pilbup Pasuruan, Mas Dion menilai itu adalah hak bagi SGI.
"Itu hak mereka kalau memang mau mendukung 02," pungkasnya. (afa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
