Keluarga Besar Bawean Nyatakan Dukung Vinanda-Gus Qowim di Pilwalkot Kediri

3 days ago 10

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Keluarga besar mantan Wali periode 2009-2014, dr. Samsul Ashar yang tergabung dalam , secara resmi memberikan dukungannya ke Calon Wali nomor urut 01 Prameswati dan wakilnya KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim).

Dukungan itu digerakkan langsung oleh Dahlia Ishaq, istri mantan Wali (alm) Samsul Ashar dan H Ubaidillah, pengusaha pertokoan ternama di Jl. Dhoho, .

Baca Juga: Blusukan ke Pusat Kuliner Soto Ayam Tamanan, Bunda Fey Hadirkan Baksos Cek Kesehatan Gratis

Dahlia Ishaq mengatakan, alasan mendukung Mbak dan Gus Qowim di Pilkada 2024, karena cocok dengan visi misi keluarga.

Pasangan tokoh muda dan ulama tersebut juga memiliki program yang pro terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

"Ya tentunya pengen merubah lebih baik dan lebih maju, karena visinya Mbak dan Gus Qowim kok kayaknya cocok," tutur Dahlia Ishaq usai acara dukungan di Jl. Raden Patah No. 3, , Rabu (13/11/2024).

Baca Juga: Cabup Dhito Ngobrol Bareng Gen Z Kediri, Mulai Bahas Bonus Demografi hingga Tantangan ke Depan

, lanjut Dahlia, bertekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 sebagai wujud ikhtiar bersama menciptakan perubahan positif di . Keluarga Bawean ini dikenal memiliki basis massa besar dan pernah mengantarkan Samsul Ashar menjadi Wali periode 2009-2014.

"Ya harapan saya nomor satu menang dan Mapan . Kiat-kiatnya mari kita dukung calon nomor satu yang sudah jelas visi dan misinya," ajaknya.

Diketahui, Keluarga Bawean merupakan kelompok pengusaha yang selama ini menjalankan bisnis di kawasan Jalan Dhoho . Para pengusaha ini dari generasi ke generasi dan rata-rata meneruskan usaha keluarga sejak zaman Kolonial Belanda.

Baca Juga: Door to Door Sapa Warga di Bandar Kidul, Gus Qowim Bawa Makan Siang Gratis

Baik Mbak maupun Gus Qowim merasa bersyukur mendapat dukungan dari . Mereka akan menjaga amanah tersebut dengan tekad bersama-sama memenangkan Pilkada yang hanya tinggal hitungan hari.

Punya tujuan dan niat sama, Cawali Kediri yang diusung oleh mayoritas partai politik ini, mengajak untuk bersama-sama serta berkolaborasi demi masa depan menjadi Kota MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, ngangeni).

Dalam kesempatan bertemu , alumnus S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu sempat menyinggung persentase penduduk miskin yang berada di peringkat kedua tertinggi antar kota di Jawa Timur. Padahal, selama ini Kediri mendapat julukan sebagai kota terkaya dan paling bahagia.

Baca Juga: Puluhan PKL Jalan Brawijaya Resmi Pindah ke Taman Brantas Kota Kediri

Bila ke depan diamanahi memimpin bersama Gus Qowim, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu akan berupaya menurunkan dan menekan tingkat kemiskinan itu. Sehingga bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dan betul-betul menjadi kota bahagia.

juga membeberkan program program strategis yang termaktub dalam Sapta Cita. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau yang lebih dikenal dengan program Merata.

Program itu bertujuan untuk perlindungan dan pembangunan sosial dengan mengalokasikan anggaran maksimal Rp5 miliar per kelurahan.

Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok

"Dengan adanya program Merata ini ke depan pemerintah bisa menyiapkan dana maksimal Rp5 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan baik itu Ketua RT, Ketua RW, kader lingkungan, kader kesehatan dan lain sebagainya," imbuhnya.

Lalu, untuk mengurangi tingkat kemiskinan, juga mengenalkan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga yang miskin dan belum memiliki pekerjaan.

"Sehingga warga kita ini bisa memiliki kompetensi dan juga kemampuan. Ketika memang beliau beliaunya ini melamar kerja bisa diterima karena sudah memiliki kemampuan," tutupnya. (uji/van)

Baca Juga: Di Kelurahan Banjaran Kota Kediri, Paslon Fren Janji akan Lanjutkan Prodamas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |