Debat Publik Kedua Pilwalkot Batu, Ini Janji dari 3 Paslon soal Pendidikan

1 week ago 8

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu menggelar debat publik kedua dalam rangka 2024 di Ballroom Singhasari Hotel and Resort. 

Debat yang berlangsung, Jumat (8/11/2024) malam mengangkat empat tema yaitu pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan.

Baca Juga: Paslon Nur-Heli Yakin Raih Suara Sah Pilwalkot Batu Lebih dari 50 Persen

Dalam sesi debat yang dihadiri oleh seluruh pasangan calon, masing-masing kandidat menyampaikan visi-misi mereka terkait isu-isu strategis di Kota Batu.

Pasangan calon PKB dan Gerindra Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman-Heli, yang diusung oleh nomor urut satu, mencuri perhatian dengan janji audisi mereka di bidang pendidikan. 

Nurochman mengungkapkan komitmennya untuk mencetak 50 sarjana setiap tahunnya.

Baca Juga: KPU Kota Batu Sebut Debat Publik Jadi Pertimbangan Calon Pemilih

“Pencetakan sarjana ini bertujuan agar orang desa punya pendidikan tinggi dan SDM yang bagus. Sehingga, mereka dapat berkompetisi dalam era global saat ini,” ungkapnya.

Nurochman juga menambahkan bahwa hal ini akan diwujudkan melalui pengalihan anggaran dari pemerintah pusat yang digagas oleh Presiden Prabowo.

Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Firhando Gumelar-Rudi, juga tidak kalah ambisius dengan program pendidikan mereka. 

Baca Juga: KPU Kota Batu Gandeng BMKG soal Distribusi Logistik Pilkada 2024

Mereka berjanji akan memberikan beasiswa hingga tingkat S3 kepada warga Kota Batu.

"Kami percaya bahwa akses pendidikan yang lebih tinggi akan membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka," ujar Gumelar.

Selain itu "Guru' sebutan pasangan nomor urut 1 berjanji akan menyediakan mobil khusus untuk guru Bimbingan Konseling (BK) demi mencegah kasus bullying di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Marak Perusakan Baliho, Paslon Nurochman-Heli Mengadu ke Bawaslu Kota Batu

Sedang, pasangan nomor urut 3, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh, juga turut berambisi menjadikan Kota Batu sebagai salah satu kota pendidikan terbaik di Indonesia.

Kris Dayanti menekankan, Tidak ada anak yang putus sekolah di Kota Batu. Jika terpilih, Pasangan Calon yang diusung PDIP ini berjanji untuk membebaskan seluruh biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Satu lagi hal menarik yang ditawarkan adalah penyediaan seragam sekolah secara gratis.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Heru Joko Purwanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa debat kedua ini merupakan ajang sosialisasi bagi semua pasangan calon wali kota.

Baca Juga: APK Dirusak, Tim Nurochman-Heli Lapor Bawaslu, KPU: Ulah Provokator

Melalui platform ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengerti mengenai program-program yang akan diusung oleh para calon, sehingga dapat membuat pilihan yang lebih baik dan berinformasi. (adi/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |