LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - KPU Lumajang menggelar debat perdana calon bupati dan wakil wupati dalam Pilkada 2024 pada Senin (21/10/2024) malam. Dalam agenda tersebut, Thoriqul Haq-Lucita Izza Rafika dan Indah Amperawati-Yudha Adji Kusuma menyampaikan visi misinya.
Pemaparan tentang pelayanan publik dan peningkatan SDM (sumber daya manusia) dari pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Indah Amperawati-Yudha Aji Kusuma, lebih menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional 2024, KPU Nganjuk Gelar Nobar Film
Indah yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan gagasan untuk melibatkan masyarakat lebih aktif dalam pembangunan daerah. Salah satu program unggulannya adalah dana dusun, yang mana memberikan kewenangan kepada masyarakat desa untuk merencanakan dan mengelola pembangunan di tingkat dusun.
"Dengan memberikan dana dusun, kami berharap masyarakat dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan memiliki rasa memiliki yang lebih tinggi terhadap daerahnya," ucapnya.
Menurut dia, selama ini pembangunan kerap terpusat di tingkat Kabupaten sehingga ke depan akan difokuskan pembangunan secara menyeluruh.
Baca Juga: Gebyar Sholawat Hari Santri Nasional 2024 Bareng Gus Miftah, Gus Kautsar Sebut Subandi Istimewa
"Selama ini kacamata pembangunan selalu berada di kabupaten. Tapi kali ini semua dusun akan bergerak untuk merencanakan sendiri, melaksanakan monitoring serta evaluasi," katanya.
Dengan dana dusun, lanjut Bunda Indah, memberikan kesempatan kepada masyarakat desa untuk menentukan sendiri kebutuhan mereka dan mengelola pembangunan secara mandiri.
"Mudah-mudahan dari Dusun akan terbangun kabupaten Lumajang jauh lebih baik, jauh lebih maju," ujarnya.
Baca Juga: Kiai Wilayah Pasuruan Barat Deklarasi Dukungan untuk Pasangan MUDAH
Ia juga menjanjikan pelayanan perizinan yang lebih mudah dan murah sehingga ke depan jauh lebih baik.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan," tuturnya.
Bunda Indah juga akan fokus pada peningkatan kualitas SDM melalui pendirian Balai Pelatihan Kerja (BLK) dalam rangka mencetak SDM berkualitas. Selain siap bekerja di berbagai bidang industri, para lulusan BLK juga bisa membuka usaha sendiri dengan keahlian yang diperoleh.
Baca Juga: Survei SMRC Sebut Dhito-Dewi Unggul Telak di Atas Deny-Mudawamah
"Pembangunan balai latihan kerja lokal dan luar negeri, BLK ini wajib ada di Kabupaten Lumajang, Kita masih banyak pengangguran, mereka harus bekerja, mereka memiliki keterampilan dan keahlian yang bersertifikat," paparnya.
Dengan dibangunnya BLK di Lumajang, ia berharap dapat mengurangi pengangguran di Lumajang, dan untuk menciptakan ekosistem pelatihan yang berkelanjutan dan terintegrasi.
"Program ini tidak hanya tentang memberikan pelatihan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Lumajang," pungkasnya. (ron/mar)
Baca Juga: Sapa Warga Pakunden di Hari Santri Nasional 2024, Bunda Fey Gelorakan Semangat Santripreneur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News