Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

2 weeks ago 13

PONOROGO,BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa bertandang ke sanggar kesenian reog Langen Kusumo di Betoro Katong , Sabtu (27/10/2024).

Dalam kesempatan ini, pihaknya mengapresiasi seluruh jajaran tim sanggar yang aktif melestarikan kesenian reog dengan menggandeng generasi muda bahkan anak anak.

Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo

Pasalnya kesenian reog harus terus dilestarikan agar terjaga sebagai warisan budaya Indonesia, khususnya Jawa Timur.

“Sanggar ini luar biasa. Dimana semua sudah tersedia satu paket tidak hanya mengajarkan kesenian reog saja, tapi juga ada kursus bikin properti topeng, dan juga tari bedoyo dan tari kontemporer lainnya. Ini sudah seperti industri seni budaya sebetulnya,” kata .

Bahkan di sini pengembangan kesenian juga dilakukan mulai yang tradisional, modern maupun kontemporer. 

Baca Juga: Gayengnya Sarasehan Perempuan Tangguh Driver Ojol Bersama Khofifah, Begini Suasananya

Musiknya juga diaransemen sedemikian rupa sehingga sangat menyatu dengan penampilan reog yang sangat dinikmati oleh Penonton.

“Sehingga ini sangat patut kita apresiasi. Karena saat ini ada kebutuhan untuk bisa menampilkan produk seni budaya yang tanpa meninggalkan akar budaya setempat,” tegas .

Baca Juga: Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Go Global

“Dan mereka di sanggar Langen Kusumo ini melakukan improvement dan inovasi yang sangat baik. Jadi mereka siap untuk melakukan penampilan versi tradisional, moderen, ataupun kontemporer,” tegasnya.

Tidak hanya itu, juga akan terus berupaya untuk memperjuangkan agar reog bisa mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya takbenda.

Di periode pertama, pihaknya telah melakukan upaya maksimal bersama pemerintah pusat. Akan tetapi belum berhasil karena beberapa hal.

Baca Juga: Kunjungi PO Bus Bagong di Malang, Khofifah Komitmen Wujudkan Konektivitas Transportasi Jatim

“Pernah ada masukan agar jangan sendirian. Jadi reog ini ada di mana saja, ayo mengajukan bareng. Kalau ada pengajuan dari beberapa negara maka akan lebih mudah. Nanti kita akan tindaklanjuti,” tegas .

Sebab bagaimanapun dikatakan bahwa kesenian reog adalah sebuah warisan budaya yang otentik dan harus terus dijaga kelestariannya.

Baca Juga: Kampanye di Pasar Blimbing, Khofifah Ingatkan Pedagang Belajar Penjualan Online

Generasi muda khususnya di tengah gempuran masuknya budaya asing melalui derasnya arus informasi, harus tetap dikenalkan, diakrabkan, dan diajak untuk melestarikan budaya asli Indonesia.

“Terima kasih sanggar kesenian Langen Kusumo yang menjadi penting dalam pelestarian budaya , budaya Jawa Timur dan budaya Indonesia,” pungkas . (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |