Museum Anjuk Ladang Gelar Pameran Bertema Jejak Rempah Nusantara

3 weeks ago 18

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, kembali menggelar pameran benda sejarah di era kerajaan dan masa kolonial.

Pameran yang digelar selama tiga hari, mulai hari ini (25/10/2024) hingga Minggu (27/10/2024) tersebut, dibuka langsung oleh , bertempat di Pelataran , Jalan Gatot Subroto, Kauman, Nganjuk.

Baca Juga: Nganjuk Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Jawa Timur

Sri Handoko mengatakan pameran kali ini mengambil tema "Jejak Rempah Nusantara". Ia berharap pameran ini bisa menjadi ajang edukasi, khususnya bagi anak-anak.

"Saya berharap jika museum dikenalkan sejak dini melalui ajang prestasi dan edukasi, maka akan melekat hingga remaja nantinya," kata , Jumat (25/10/2024).

Sri Handoko yakin anak-anak akan semakin cinta kepada Bangsa Indonesia jika sejak usia dini diberikan edukasi tentang perjuangan para pendahulu.

Baca Juga: SAKIP Award 2024, Pemkab Nganjuk Raih Predikat Sangat Baik

"Bila telat mengenalkan sejarah saat usia remaja, maka akan kalah cepat dengan teknologi saat ini," paparnya.

"Maka dari itu, jika generasi kita yang saat ini sedang mengikuti lomba mewarnai jika tidak kita jaga dengan baik, terkadang di usia remaja nanti tidak akan mengenal latar belakang sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tambahnya.

Sementara Kepala , Handariningsih, menjelaskan pameran ini sekaligus untuk mengenalkan Indonesia sebagai negara yang kaya ragam, termasuk rempah-rempahnya. Karena itu, pameran sengaja mengambil tema "Jejak Rempah Nusantara".

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Buka Lomba Kicau Tingkat Nasional

"Inilah yang saya anggap pas untuk edukasi mengenalkan sejarah diawali dari rempah-rempahnya," kata Handariningsih.

Ada 17 stan pameran yang ikut bergabung dalam pameran. Di antaranya, dari museum kabupaten/kota, museum perguruan tinggi, museum desa, dan komunitas pelestari sejarah dan cagar budaya.

Ada berbagai kegiatan yang menjadi rangkaian pameran, antara lain lomba mewarnai, lomba mendongeng bahasa jawa, olimpiade sejarah, serta lomba film dokumenter sejarah dan cagar budaya. (bam/rev)

Baca Juga: Seminar Kajian Koleks​i Museum Anjuk Ladang, Disporbudpar Nganjuk Harap Jadi Tempat Edukasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |