1 month ago
59
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan
SUMENEP,BANGSAONLINE.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tercatat nyaris mencapai angka Rp1 Miliar.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan menjelaskan, hingga Selasa (17/12/2024) kemarin, capaian PAD yang dikelolanya sudah Rp996 juta.
Baca Juga: RPKD 2025-2029, Bappeda Sumenep Upayakan Grand Design Penanggulangan Kemiskinan
“Ya begitulah, bahwa hampir mencapai Rp1 miliar jika pada akhir 2024 nanti. Dan kami optimis bisa tembus Rp1 miliar," kata Iksan Rabu (18/12/2024) kepada wartawan.
Menurutnya, capaian PAD ini telah melampaui target tahun ini yang ditetapkan senilai Rp874 juta.
Capaian tersebut bersumber dari 3 (tiga) destinasi wisata yang dikelola Disbudporapar Kabupaten Sumenep. Yakni Pantai Slopeng, Lombang dan Museum Keraton Sumenep
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, Pemkab Sumenep Gelar FGD Bersama TPAKD dan TPID
Iksan bersyukur hingga menjelang akhir 2024, perolehan PAD saat ini sudah di atas 100 persen atau Rp996 juta dari target.
”Alhamdulillah, capaian PAD kami tahun ini melampaui target,” tukasnya.
Iksan juge menjelaskan, pencapaian PAD sektor pariwisata di Sumenep, kata Iksan tidak lepas dari konsep pentahelix yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Baca Juga: Bupati Sumenep Raih Penghargaan Kepala Daerah Pembina Kecamatan Terbaik
"Dengan kerja sama semua pihak, pendapatan daerah dari sektor pariwisata bisa meningkat," ujarnya.
Dia mengaku, selama ini Pemkab Sumenep memang melakukan beberapa perbaikan destinasi wisata agar terus menarik perhatian banyak pengunjung. Selain itu, mengadakan berbagai event di tempat wisata.
"Seperti festival ketupat setelah Idulfitri dan hiburan musik dangdut, pergelaran event itu untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sumenep,” ungkapnya. (aln/van)
Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
