KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Selain blusukan ke kampung-kampung menyapa warga secara langsung, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (Fren), punya cara unik untuk menyerap aspirasi warganya.
Salah satu kegiatan Paslon Fren dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat adalah dengan menggelar acara 'berdendang'. Yaitu berdiskusi dengan Ferry Silviana dan Regina di sebuah cafe di Jalan Stasiun Kota Kediri, Jumat (8/11/2024) malam.
Baca Juga: Blusukan ke Jamsaren, Paslon Fren Siap Kembangkan Makam Gus Lik Jadi Destinasi Wisata Religi
Acara 'berdendang' yang dihadiri ratusan anak muda yang tergabung dalam beberapa komunitas, mahasiswa dan masyarakat umum itu, berlangsung seru dan hangat.
Beberapa pertanyaan disampaikan, seperti masalah infrastruktur, Prodamas, budaya, wisata bahkan masalah Alun-Alun Kota Kediri juga ditanyakan oleh para milenial dan Gen Z itu.
Mendapat pernyataan tersebut, Bunda Fey -sapaan Ferry Silviana- dan Regina dengan lugas dan cerdas, bergantian menjawabnya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Dukung Paslon Fren saat Blusukan di Kelurahan Lirboyo Kota Kediri
Seperti pernyataan terkait peningkatan pariwisata di Kota Kediri untuk menambah PAD (pendapatan asli daerah).
Bunda Fey menjelaskan, Kediri merupakan salah satu kota tertua di Jawa Timur. Karena itu, ke depan pihaknya ingin membuat wisata sejarah.
"Kami pingin bikin wisata sejarah, di mana Kediri kan salah satu kota tertua di Jawa Timur. Kita pingin mengangkat bangunan-bangunan unik yang dimiliki Kota Kediri, lalu cagar budaya yang kita punya, nah, itu kita ingin angkat itu untuk menjadi salah satu sumber PAD," ucap Bunda Fey.
Baca Juga: Ikut Blusukan, Gus Yusuf Lirboyo Dukung Paslon Fren di Pilwalkot Kediri
Selain membenahi tempat wisata yang sudah ada serta tenun ikat bandar kidul pihaknya juga menggenjot sektor pariwisata dengan menggelar sport tourism. Misalnya, dengan mengundang peseda dari seluruh Indonesia bahkan dunia untuk datang ke Kota Kediri.
Ia juga ingin mengembangkan wisata kreatif lainnya seperti menggelar Kediri Nite Carnival yang selama ini sudah berjalan.
"Kami apresiasi kawan-kawan dari komunitas dan mahasiswa, dimana banyak pertanyaan yang dilontarkan secara spontan, dan kami Alhamdulillah bisa menjawabnya dengan spontan. Seru sekali ya," kata Bunda Fey.
Baca Juga: Blusukan ke Kelurahan Balowerti, Bunda Fey Sebut Programnya Dongkrak Potensi Kuliner Lokal
Sementara itu, Regina menilai konsep diskusi langsung dengan kaum milenial dan Gen Z ini sangat baik. Karena bisa mengetahui masalah apa yang ada di masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
"Ya, jadi hari ini konsepnya "berdendang" kepanjangannya adalah berdiskusi dengan Bunda Fey dan Mbak Regina, di mana tidak ada sekat untuk masyarakat menanyakan 1001 pertanyaan kepada kami," kata perempuan yang juga mantan anggota DPRD Kota Kediri dari PDI Perjuangan itu.
Menurut Regina, acara 'berdendang' tadi dihadiri oleh simpul-simpul komunitas dan juga mahasiswa yang ada di Kota Kediri.
Baca Juga: Blusukan, Paslon Fren Disambut Hangat Warga Dermo Kota Kediri
"Jadi 100% yang hadir sini tadi melenial dan Gen-Z," tandasnya. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News