KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, membuka monev atau monitoring dan evaluasi kinerja person in charge (PIC) Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan Pemerintah Kota Kediri (Si Malik), Selasa (5/11/2024). Peserta dalam kegiatan ini adalah PIC Si Malik pada semua OPD.
Zanariah mengatakan dalam menjalankan roda pemerintahan, keterbukaan informasi publik adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan untuk memberikan akses yang mudah bagi masyarakat dalam memperoleh informasi yang diperlukan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024
Menurut dia, keterbukaan informasi publik juga merupakan pondasi yang penting bagi negara untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, transparan, dan akuntabel. Upaya keterbukaan informasi publik di Kota Kediri terbantu dengan adanya Si Malik.
“Hadirnya Si Malik sebagai upaya agar kegiatan OPD dapat terhimpun, terintegrasi, dan terpublikasi dengan baik di media pemerintah, media lokal maupun nasional. Saya sampaikan apresiasi pada Diskominfo yang telah menginisiasi inovasi ini. Terima kasih juga kepada PIC yang telah berpartisipasi mengupdate kegiatan," ujarnya.
Selama 3 tahun berjalan, ia menyebut Si Malik belum dimanfaatkan secara optimal, lantaran masih 77,45 persen OPD dan unit kerja saja yang memanfaatkan dan melaporkan agenda kegiatan ke Si Malik. Dalam monitoring evaluasi ini, sekaligus menampung saran masukan dari PIC di tiap OPD untuk pengembangan sistem ini ke depannya.
Baca Juga: Serahkan SK Perpanjangan ke Pj Wali Kota Kediri, Adhy Karyono Beri Amanat soal Kondusivitas Pilkada
Dikatakan olehnya, potensi Si Malik ini cukup besar salah satunya sebagai prototype kalender event tahunan Kota Kediri. Di era digital saat ini, penyebaran informasi ke masyarakat sangat mudah dan cepat, yang mana harus diimbangi dengan penyebaran informasi valid melalui berbagai platform digital terkait kinerja, dan program pemerintah, Sehingga tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah juga semakin meningkat.
"Terlebih pada pemerintahan baru ini ada nomenklatur baru Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi. Dimana digitalisasi menjadi fokus utama guna menjawab tantangan zaman. Saya berharap digitalisasi di Kota Kediri tak hanya sekedar glorifikasi dan tempelan nama tetapi benar-benar berjalan baik," urai Zanariah. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News