Rasakan Manfaat Program Jaminan Kesehatan, Warga Puncu Kediri Siap Menangkan Dhito

3 weeks ago 11

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Ratusan warga mengikuti Pramana di Lapangan Sumber Bahagia Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Senin (21/10/2024) siang.

Warga mengapresiasi kinerja petahana yang akrab disapa Dhito itu saat menjabat Bupati Kediri.

Baca Juga: Survei SMRC Sebut Dhito-Dewi Unggul Telak di Atas Deny-Mudawamah

Salah satu manfaat yang dirasakan warga adalah program jaminan kesehatan yang terbukti membantu warga Kabupaten Kediri.

Seperti cerita Selli Liliana Margaret warga Dusun Sawahan, Desa Watugede saat menghadiri kampanye tersebut 

Kader PPKBD Desa Watugede itu mengaku memiliki dua orang anak yang setiap bulannya rutin dua kali harus menjalani kemoterapi di RS Saiful Anwar Malang.

Baca Juga: Di Ponpes Lirboyo, Santri, Kyai dan Nahdliyin Kota Kediri Titip Harapan pada Paslon Vinanda-Qowim

"Programnya Mas Dhito sangat membantu. Terus terang, saya salah satu yang sangat merasakan manfaatnya. Untuk anak saya yang kecil itu, dulu belum punya BPJS, pakai Jamkesda dan alhamdulilah dipermudah," katanya.

Meski biaya pengobatan semuanya gratis, dengan jarak ke RS Saiful Anwar yang jauh, dia pun makin lama mengaku merasakan kendala biaya akomodasi.

Hal yang sama menurut Selli juga dirasakan banyak warga lain yang selama ini seperti dirinya harus dirujuk ke RS Saiful Anwar Malang.

Baca Juga: Ajak Doakan Prabowo Gibran, Cabup Dhito Juga Bakal Usung Program Makan Siang Gratis

"Teman-teman dari daerah sini banyak juga yang berobat ke sana, terus terang mengeluh di biaya untuk akomodasi karena jauh sekali," ucapnya.

Rencana Mas Dhito untuk meningkatkan kelas RSUD Pelem, Pare (RSKK) menjadi tipe A dan bisa menjadi rumah sakit rujukan menjadi harapan baru bagi Selli dan warga lainnya.

"Kami sangat berharap RSKK bisa naik Tipe A, tidak hanya bisa menampung perawatan tapi peralatannya juga dilengkapi," urainya.

Baca Juga: Bila Dua Periode, Cabup Dhito Janjikan 30 Ribu Lapangan Pekerjaan untuk Warga Kediri

Sebagaimana diketahui, di periode pertama pemerintahan Mas Dhito, Kabupaten Kediri telah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) 96, 84 persen atas komitmennya memberikan jaminan kesehatan bagi warga.

Mas Dhito dalam kampanyenya menyampaikan, RSKK Pare kini tengah penyelesaian pembangunan tiga gedung baru. Selain pembenahan bangunan fisik, pihaknya juga meminta peningkatan peralatan termasuk tenaga medis.

Menjadi komitmennya, jika kembali mendapatkan amanah menjabat sebagai bupati Mas Dhito akan menaikkan rumah sakit itu menjadi tipe A.

Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Media Gathering Jelang Debat Publik

"Insyaalloh di 2025 (Tipe A) supaya warga seperti ibu ini anaknya yang sakit tidak perlu (harus dirujuk) ke RS Saiful Anwar," tegas Mas Dhito.

Mas Dhito menambahkan, dengan capaian UHC saat ini, kedepan dipastikan warga kurang mampu yang mau berobat ke fasilitas kesehatan cukup membawa KTP. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Kabar berita |