BLITAR,BANSGAONLINE.com - Calon Wakil Bupati Blitar, Beky Hendriansyah menyalurkan bantuan 10 ton beras kepada korban bencana alam cuaca ekstrem di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jumat (1/11/2024).
Pria yang akrab dipanggil Kaji Beky yang dikenal dermawan itu menyalurkan bantuan sebagai bentuk rasa kemanusiaan.
Baca Juga: Kampanye di Kunjang Kediri, Cabup Dhito Bakal Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri
Seperti diketahui sebelumnya tiga desa di Kecamatan Gandusari, yakni Desa Gandusari, Sukosewu, dan Sumberagung, porak poranda dihantam hujan deras disertai angin kencang, pada Kamis (31/10/2024) kemarin.
"Mungkin sedikit bantuan dari saya, bisa ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," ujar Beky saat terjun langsung bersama Rijanto memberikan bantuan kepada masyarakat.
Di Blitar, Kaji Beky sejak dulu memang dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Baca Juga: Dukung Mas Dhito, Gus Kautsar Siap Ditoto
Kendati sekarang ia mencalonkan diri sebagai Cawabup Blitar mendampingi Rijanto, tak merubah kepribadian Beky.
Sebagai contoh, jauh sebelum dirinya terjun ke dunia politik, 77,7 ton beras rutin ia bagikan kepada masyarakat Kabupaten Blitar, setiap hari Jumat. Bantuan selalu ia berikan dari desa ke desa, se-Kabupaten Blitar.
"Gak ada kaitannya sama politik, dari dulu saya seperti ini, gak pernah berubah," imbuhnya.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Kepedulian Beky terhadap korban bencana tak berhenti pada Kecamatan Gandusari. Diketahui, selain Gandusari, ada dua kecamatan lain yang diterpa cuaca ekstrem, yakni Garum dan Nglegok.
"Nanti yang di sana kita bantu juga," tambah pria yang sekarang identik dengan jambul birunya ini.
Tidak hanya itu, kini Beky tengah melakukan pendataan bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem tersebut. Data sementara, ada lebih dari 200 rumah yang akan diupayakan untuk mendapat bantuan renovasi.
Baca Juga: Sapa Warga Kawasan Wisata Sumber Gundi Kediri, Mbak Cicha Sampaikan Program Cabup Dhito
Diantaranya, 3 rumah di Desa Gandusari, 60 rumah di Desa Sukosewu, dan 155 rumah di Desa Sumberagung.
Seperti rumah Supangat yang terletak di Desa Sukosewu. Rumah tersebut ringsek tertimpa pohon saat bencana terjadi. Istri Supangat pun harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa reruntuhan.
Atas kerusakan ini, Beky akan membangun ulang rumah Supangat yang hancur tersebut. Beky juga menjamin seluruh biaya rumah sakit istri Supangat, sampai pulih sepenuhnya.
Baca Juga: Penerima Bantuan di Gandusari Blitar Sesalkan Penyaluran yang Dilaporkan ke Bawaslu
"Saya kira kerusakan rumah Pak Supangat, mencapai 80 persen. Nanti kita bangun ulang. Istri beliau di rumah sakit, juga kita tanggung biayanya. Ini panggilan rasa kemanusiaan, semoga Pak Supangat dikuatkan gusti Allah dalam menghadapi cobaan ini," kata Beky.
Sebagai informasi, bedah rumah bukan hal baru bagi Beky. Sejak dulu, dirinya juga telah sering membantu masyarakat yang memiliki rumah yang kurang memadai.
Tercatat, Beky pernah melakukan renovasi total rumah seorang warga Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Selain itu, hal yang sama juga ia lakukan terhadap warga di luar Blitar, yakni Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Jika Terpilih Dua Periode, Dhito Komitmen Perkuat UMKM Kabupaten Kediri
"Harapan saya, semoga masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini. Kita akan support terus, semoga bisa segera beraktivitas secara normal," pungkas Beky. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News