SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahun 2024 di Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya pada Jum’at (25/10/2024).
Kegiatan ini ditandai dengan pemberian bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada 102 penerima manfaat yakni zakat produktif sebanyak 25 orang, lansia PKH Plus 47 orang, Tagana 10 orang, TKSK 10 orang dan Pendamping PKH 10 orang.
Baca Juga: Kunjungi PO Bus Bagong di Malang, Khofifah Komitmen Wujudkan Koneksitas Transportasi Jatim
Dalam kesempatan ini, Adhy menyerahkan bantuan sembako dan uang sebesar Rp 500.000 per triwulan didampingi Pjs Wali Kota Surabaya sekaligus Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani.
Secara khusus, Adhy mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pjs Walikota Surabaya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Pjs Walikota Surabaya yang kecil - kecil tapi cabe rawit, penuh inovasi dalam semua programnya,” ujar Adhy.
Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil
Adhy kemudian menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan program Dinas Sosial dan Pemkot Surabaya. Ia berharap para penerima bansos dapat memanfaatkan bantuan dengan baik.
“Alhamdulilah hari ini kita berkumpul disini dalam keadaan sehat. Sehat fisiknya badannya dan sehat dompetnya,” ujar Adhy yang dipenuhi gelak tawa para penerima bansos.
Baca Juga: Peringati Hari Santri, PWNU Jatim Road Show Seminar Kebangsaan di 16 Kampus
“Ini juga ada PKH plus untuk keluarga yang mempunyai lansia. Uangnya untuk apa, pakailah untuk kebutuhan yang paling perlu,” imbuhnya.
Adhy juga menyebutkan khusus penerima bansos bagi zakat produktif adalah untuk modal usaha.
“Saya yakin bantuan uang ini jika digunakan untuk hal yang produktif akan bermanfaat dan berkah, lancar usahanya dan akhirnya mendapatkan pendapatan untuk keluarga yang lebih baik,” sambungnya.
Baca Juga: Masjid Miftahul Huda Polres Ngawi Raih Juara II dalam Penghargaan DMI
Pemberian bantuan ini juga sekaligus perayaan Hari Jadi Pemprov Jatim ke-79. Pada prinsipnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya untuk hadir di tengah-tengah semua yang memang memerlukan kebutuhan.
Di mana PKH Plus ini adalah program yang bertujuan untuk menguatkan ekonomi bagi keluarga yang memiliki kerentanan sosial.
Sementara itu, Pjs Walikota Surabaya Restu Novi Widiani menyampaikan launching program PKH Plus merupakan program bansos bagi keluarga yang memiliki lansia usia 70 tahun keatas.
Baca Juga: Cawagub Lukman Gelar Sarasehan Bareng Emak-Emak di Bangkalan
“Program ini dimulai dari tahun 2019, namun mengalami perluasan sehingga seluruh Kabupaten/ Kota mendapatkan bansos,” kata Novi.
“Surabaya termasuk salah satu kota yang mendapat kesempatan tahun ini, di triwulan ke 4,” tambahnya.
Novi melanjutkan, untuk Kota Surabaya dilakukan penyaluran kepada 216 penerima manfaat tersebar di 18 kecamatan, namun tidak dihadirkan semua dilapangan. Hari ini dikhususkan kepada 102 orang di Kecamatan Tambaksari.
Baca Juga: Serahkan Penghargaan di Masjid Award 2024, Pj Gubernur Jatim: Kepedulian untuk Imam dan Marbot
“Tadi juga ada peserta asistensi penyandang disabilitas berat juga, kita juga berikan transport kepada para pendampingnya untuk penjangkauannya,” imbuhnya.
“Kita memberikan uang tunai selama 1 tahun dengan jumlah sebanyak Rp 2.000.000 dan disalurkan dalam 4 tahap tapi karena mereka masuk di triwulan ke 4 ini, maka hanya menerima Rp 500.000,” tutupnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Fitria (48 tahun), salah satu penerima bantuan sosial disabilitas berat asal Kecamatan Tegalsari berharap kedepannya program bantuan ini dapat terus berlanjut.
Baca Juga: Khofifah: Santri-Santri Jatim Paling Siap Jemput Indonesia Emas 2045
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami. Sangat membantu untuk kehidupan sehari - hari. Semoga bisa lebih diperhatikan lagi lansia yang membutuhkan dan para penyandang disabilitas juga,” harapnya. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News